Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Turun, IHSG Terkoreksi pada Awal Perdagangan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi pada awal perdagangan hari ini, Selasa (18/7/2017), seiring dengan turunnya pergerakan sejumlah bursa saham di Asia.
Karyawan beraktivitas di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Rabu (7/6)./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan beraktivitas di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Rabu (7/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi pada awal perdagangan hari ini, Selasa (18/7/2017), seiring dengan turunnya pergerakan sejumlah bursa saham di Asia.

IHSG hari ini dibuka melemah 0,28% atau 16,35 poin pada level 5.824,93 dan turun 0,27% atau 15,70 poin ke level 5.825,58 pada pukul 09.08 WIB. Adapun pada perdagangan Senin (17/7/2017), IHSG ditutup menguat 0,16% atau 9,48 poin pada level 5.841,28.

Sebanyak 13 saham bergerak menguat, 16 saham bergerak melemah, dan 529 saham stagnan dari 558 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor finansial (-0,50%) dan konsumer (-0,37%). Adapun, sektor pertanian dan properti masing-masing naik 0,15% dan 0,02%.

Pergerakan sejumlah bursa saham Asia turun pada awal sesi perdagangan hari ini, menghentikan reli 6 hari sebelumnya yang mendorong saham di wilayah tersebut ke level tertinggi sejak 2008.

Indeks Topix Jepang melemah 0,5% pada saat yen terapresiasi ke posisi 112,60 per dolar pada pukul 9.01 pagi waktu Tokyo (pukul 07.01 WIB), sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1% dan indeks S&P/ASX 200 Australia melandai 0,4%.

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran 5.808--5.846 pada perdagangan hari ini.

Tim riset Sinarmas Sekuritas memaparkan, bursa Asia hari ini dibuka melemah di tengah rendahnya volume transaksi di bursa saham Wall Street dan Eropa, pasca-mini-crash di bursa saham China kemarin.

China baru saja merilis data PDB untuk kuartal II/2017 yang di atas ekspektasi, yaitu sebesar 6,9%, sedangkan konsensus memperkirakan sebesar 6,8%. Meskipun data ekonomi China cukup memuaskan, akan tetapi terdapat koreksi pada Shanghai Composite sebesar –1,42% dan Shenzhen Composite sebesar –4,3%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 turun 0,41% atau 2,16 poin ke 522,05 pada pukul 09.09 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,44% atau 2,29 poin pada posisi 521,92.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,09% atau 12 poin ke Rp13.314 per dolar AS pada pukul 09.09 WIB.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBRI

-1,67%

UNVR

-0,67%

BBCA

-0,55%

HMSP

-0,52%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

TLKM

+0,22%

INTP

+0,56%

JSMR

+0,95%

PTPP

+1,34%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper