Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa berakhir menguat tipis pada perdagangan Senin (17/7/2017) dengan volume transaksi yang rendah sepanjang perdagangan.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat hanya 0,01% atau 0,02 poin ke level 386,86 setelah bergerak pada kisaran 385,92 – 387,89.
Pekan lalu, indeks Eropa mencapai pekan terkuat dalam lebih dari dua bulan terakhir karena investor cepat merespons penurunan yang dipicu oleh sikap hawkish bank sentral Eropa.
Sementara itu, musim laporan kinerja emiten kuartal kedua dimulai di AS Jumat pekan lalu, diawali dengan laporan keuangan dari Citigroup dan JPMorgan.
Analis memperkirakan pendapatan emiten di zona euro akan tumbuh 9% year-on-year (yoy), lebih tinggi dibandingkan perkiraan terhadap emiten di AS yang mencapai 8%, menurut Thomson Reuters I/B/E/S.
Emiten asal Inggris, Weir Group, menjadi pendorong utama indeks Stoxx dengan penguatan lebih dari 8% setelah meningkatkan perkiraan untuk unit minyak dan gasnya berkat aktivitas pengeboran Amerika Utara yang kuat.
"Peningkatan minyak dan gas signifikan, dan menunjukkan pasar dapat dengan mudahnya menjadi fluktuatif. Kali ini, hal tersebut menguntungkan [Weir Group]," ungkap tim analis Jefferies, seperti dikutip Reuters.
Laporan kinerja dari beberapa perusahaan Norwegia memicu pergerakan positif indeks, dengan saham Telenor melonjak lebih dari 8% setelah emiten telekomunikasi ini menaikkan prospek margin laba 2017 setelah laba operasionalnya mengalahkan ekspektasi.
Di sisi lain, saham emiten teknologi Swedia, Getinge, merosot 9% setelah melaporkan laba inti kuartal kedua yang lebih rendah dari perkiraan.
Selain itu, saham Atlas Copco dan Sandvik juga merosot masing-masing 4,6% dan 7,5% setelah merilis laporan keuangan kuartal kedua yang berada di bawah perkiraan.
Sementara sebagian besar sektor berada di teritori positif, dipimpin oleh sektor sumber daya dengan penguatan 1% yang didorong oleh saham Anglo American, Norsk Hydro dan Glencore menyusul kenaikan harga tembaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
