Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Akuisisi Perusahaan Properti, Pendapatan RIMO Meroket 2.358%

PT Rimo International Lestari Tbk.mencatatkan peningkatan pendapatan fantastis hingga 2.358% pada kuartal pertama tahun ini seiring mulai dibukukannya pendapatan dari lini bisnis penjualan apartemen.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Rimo International Lestari Tbk.mencatatkan peningkatan pendapatan fantastis hingga 2.358% pada kuartal pertama tahun ini seiring mulai dibukukannya pendapatan dari lini bisnis penjualan apartemen.

Pendapatan emiten dengan kode saham RIMO ini pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp77,1 miliar. Nilai ini jauh lebih tinggi dibandingkan pendapatannya pada periode yang sama tahun lalu, yakni hanya Rp3,14 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan untuk kuartal pertama 2017 yang baru diterbitkan pada Selasa (18/7/2017),  sumbangan terbesar atas pendapatan RIMO diperoleh dari lini apartemen, yakni mencapai Rp74,25 miliar.

Dibukukannya pendapatan apartemen seiring dengan keputusan perseroan beralih bisnis dari perusahaan ritel menjadi perusahaan properti dengan mengakuisisi PT Hokindo Properti Investama yang bergerak di bidang real estate.

Akusisi dilakukan pada kuartal pertama tahun ini setelah RIMO sukses menggelar right issue senilai Rp4,1 triliun yang sebagian besar memang digunakan untuk akuisisi tersebut.

Sementara itu, pendapatan dari lini sewa justru menurun dibandingkan tahun lalu. Pada kuartal pertama tahun lalu, penyewaan menjadi satu-satunya sumber pendapatan perseroan, yakni senilai Rp3,14 miliar.

Pada kuartal pertama tahun ini, pendapatan dari lini sewa turun menjadi hanya Rp2,55 miliar. Namun, perseroan juga membukukan pendapatan jasa senilai Rp256 juta.

Dengan realisasi pendapatan yang membaik ini, RIMO sudah dapat membukukan laba bersih pada kuartal pertama tahun ini senilai Rp52,75 miliar. Ini berbalik dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana RIMO membukukan rugi bersih hingga Rp10,24 miliar.

RIMO masih bisa berharap kinerjanya hingga akhir tahun akan tetap positif, menimbang anak perusahaannya yakni Hokindo Properti Investama memiliki sejumlah proyek properti terpadu yang sedang berjalan.

Proyek-proyek Hokindo tersebar di berbagai wilayah, antara lain di Jakarta, Cianjur, Serang, Pontianak, Kendari, Banjarmasin, Balikpapan dan Sumbawa. Ada sekitar 10 proyek yang tengah digarap di atas total lahan seluas kurang lebih 1.200 hektare.

Dua proyek yang akan siap beroperasi tahun ini yakni proyek apartemen di Kuningan melalui PT Duta Regency Kurnia dan pusat perbelanjaan di Pontianak melalui PT Matahari Pontianak Indah Mall.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper