Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Perdagangan Juni Surplus, IHSG Lanjutkan Reli Penguatan

IHSG ditutup menguat 0,16% atau 9,48 poin ke level 5.841,28, setelah dibuka turun hanya 0,01% atau 0,77 poin di posisi 5.831,02.
Karyawati melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa
Karyawati melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) membukukan reli penguatan di hari kelima berturut-turut, Senin (17/7/2017).

IHSG ditutup menguat 0,16% atau 9,48 poin ke level 5.841,28, setelah dibuka turun hanya 0,01% atau 0,77 poin di posisi 5.831,02.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.824,26 - 5.841,28. Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (14/7), IHSG ditutup menguat 0,03% atau 1,75 poin di posisi 5.831,79.

Dari 558 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 137 saham menguat, 182 saham melemah, dan 239 saham stagnan.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor tambang yang melonjak 2,08%, diikuti sektor infrastruktur yang menguat 0,7%. Adapun empat sektor lainnya menekan indeks, didorong oleh sektor konsumer yang melemah 0,2%.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia selama Juni 2017 mengalami surplus US$1,63 miliar. Pada semester I/2017, yakni Januari-Juni, total ekspor Indonesia sebesar US$79,96 miliar dan impor sebesar US$72,33 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto menuturkan secara kumulatif surplus perdagangan Januari sampai Juni mencapai US$7,63 miliar. "Ini merupakan yang tertinggi sejak 2012," kata Suhariyanto, Senin (17/7).

 IHSG berakhir menguat di saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara bergerak menguat. Hanya indeks SE Thailand yang melemah 0,12%, sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,26%, indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,01%, dan indeks PSEi Filipina menguat 0,62%.

Sejalan dengan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup mengua 0,21% atau 1,11 poin ke 524,22, setelah dibuka dengan pelemahan 0,13% atau 0,7 poin di 522,40.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TLKM

+1,09

BBRI

+0,51

INCO

+7,14

LPPF

+3,50

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

EMTK

-4,35

BBCA

-0,54

BBNI

-1,41

UNVR

-0,41

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper