Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data PDB Tak Mampu Angkat Sentimen Pasar, Indeks Shanghai Composite Ditutup Melemah

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 1,43% atau 45,95 poin ke level 3.176,46, sedangkan indeks CSI 300 ditutup turun 1,07% atau 39,53 poin ke level 3.663,56.
Bursa China SHCI/Reuters
Bursa China SHCI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (17/7/2017) menyusul pelemahan saham lapis dua, yang mengimbangi data pertumbuhan ekonomi yang positif.

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 1,43% atau 45,95 poin ke level 3.176,46, sedangkan indeks CSI 300 ditutup turun 1,07% atau 39,53 poin ke level 3.663,56.

Seperti dilansir Reuters, kekhawatiran terhadap pengetatan kebijakan lebih lanjut dan banjir pasokan dari IPO emiten menyeret indeks Shanghai Composite hingga 2% di awal perdagangan.

Pelemahan indeks kemudian mereda setelah data eknomi menunjukkan produk domestik bruto China yang melampaui ekspektasi. Namun, aksi jual kembali meningkat menjelang akhir perdagangan.

Produk Domestik Bruto (PDB) naik 6,9% pada kuartal II/2017 dari tahun sebelumnya, atau tingkat yang sama seperti triwulan pertama, menurut data Biro Statistik Nasional pada Senin (17/7/2017).

Hasil tersebut melampaui estimasi karena analis yang disurvei oleh Reuters, memperkirakan PDB China hanya akan tumbuh 6,8% pada periode April-Juni 2017. Secara triwulanan, pertumbuhan naik menjadi 1,7% dari 1,3% di kuartal pertama, sejalan dengan ekspektasi analis.

Hampir 500 saham, yang didominasi emiten berkapitalisasi kecil, melemah hingga batas perdagangan 10%, yang merupakan hal yang jarang terjadi karena otoritas sangat mementingkan stabilitas di pasar saham.

Sebagian besar sektor melemah, didorong oleh sektor real estat dan industri, sementara saham sektor perbankan menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper