Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Tambang Menguat, INCO Ikut Dorong IHSG Siang Ini

Sebanyak 149 saham menguat, 129 saham melemah, dan 280 saham stagnan dari 558 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pialang berjalan di Gedung Bursa Efek Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Pialang berjalan di Gedung Bursa Efek Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,03% atau 1,55 poin ke level 5.833,34 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (17/7/2017).

Setelah dibuka di zona merah, IHSG berhasil berbalik naik pada awal perdagangan. Meski bergerak fluktuatif, IHSG mampu bertahan di zona hijau hingga akhir sesi I. 

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.829,39 - 5.840,53.

Sebanyak 149 saham menguat, 129 saham melemah, dan 280 saham stagnan dari 558 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor tambang (+1,26%) dan infrastruktur (+0,52%). Adapun lima sektor lainnya bergerak negatif, dipimpin oleh sektor perdagangan yang melemah 0,30%.

Saham INCO (+6,63%), MEDC (+9,24%), ADRO (+1,20%), dan ANTM (+3,60%) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor tambang pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Saham INCO (PT Vale Indonesia Tbk.) juga turut menjadi pendorong utama terhadap kenaikan IHSG di akhir sesi I, bersama dengan TLKM, BBRI, HMSP, dan LPPF.

Pada perdagangan Jumat (14/7), harga batu bara untuk kontrak Januari 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, berakhir menguat 0,59% atau 0,45 poin ke posisi US$76,35/metrik ton.

Rebound harga batu bara kontrak Januari mengakhiri rentetan pelemahan yang telah terjadi sejak 7 Juli 2017 ketika ditutup turun 0,26% di posisi 77,65.

Menurut kantor berita Xinhua, kawasan Xinjiang di sebelah barat laut China dilaporkan akan menutup 109 tambang batu bara berskala kecil dengan total kapasitas 9,37 juta metrik ton tahun ini. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk membatasi kelebihan kapasitas.

“Setiap tambang batubara memiliki kapasitas tahunan kurang dari 300.000 ton. Sejauh ini, 105 tambang batu bara telah ditutup,” jelas Xinhua, seperti dikutip dari Bloomberg (Senin, 17/7/2017).

Apa saja 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

 

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

TLKM

+0,87%

INCO

+6,63%

BBRI

+0,34%

HMSP

+0,26%

LPPF

+2,47%

 

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

JKSW

+25,33%

CANI

+24,49%

IBST

+23,81%

TOPS

+15,95%

NAGA

+15,38%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper