Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan Listrik Negara mengantongi dana segar senilai Rp2 triliun dari penerbitan obligasi dan sukuk di pasar modal.
Pada Rabu (12/7)), Bursa Efek Indonesia mencatatkan emisi Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017 senilai total Rp1,6 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017 senilai Rp400 miliar.
Lebih rinci, Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I/2017 terdiri dari Seri A dengan tenor 5 tahun dan tingkat bunga 7,7% per tahun senilai Rp214 miliar, Seri B dengan tenor 7 tahun dan tingkat bunga 8,1% per tahun senilai Rp169 miliar, dan Seri C dengan tenor 10 tahun dan tingkat bunga 8,5% per tahun senilai Rp1,217 triliun.
Adapun Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I/2017 yang dicatatkan di papan perdagangan BEI terdiri dari Seri A senilai Rp186 miliar dan Seri B Rp214 miliar. Sukuk tersebut diterbitkan dengan tenor 5 tahun dan 10 tahun dan bakal membayar cicilan imbalan ijarah masing-masing sebesar Rp14,32 miliar per tahun dan Rp18,19 miliar per tahun.
Surat utang BUMN setrum ini menyandang peringkat idAAA dan idAAA sy dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel