Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Kospi Berakhir Turun Setelah Dua Hari Menguat

Setelah mencatatkan kenaikan selama dua hari berturut-turut, pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan ditutup melemah pada perdagangan hari ini (Rabu, 12/7/2017).
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah mencatatkan kenaikan selama dua hari berturut-turut, pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (12/7/2017).

Indeks Kospi ditutup melemah 0,18% atau 4,23 poin ke level 2.391,77, setelah dibuka turun tipis 0,02% atau 0,59 poin di posisi 2.395,41. Sedangkan pada perdagangan Selasa (11/7), Kospi berakhir menguat 0,58% atau 13,90 poin di posisi 2.396.

Hari ini, sebanyak 228 saham menguat, 472 saham melemah, dan 62 saham stagnan dari 762 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Saham KyongDong City Gas Co. Ltd. yang turun 0,20% turut menjadi penekan atas pelemahan Kospi, bersama dengan Hyundai Construction Equipment Co. Ltd. yang drop 2,89% dan Hyundai Electric & Energy System Co. Ltd. yang melorot 1,66%.

Di sisi lain, saham Orion Corp/Republic of Korea dan Miwon Specialty Chemical Co. Ltd../New yang masing-masing naik 0,85% dan 1,27% menahan pelemahan Kospi.

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. menguat 1,80% atau 44.000 poin ke 2.494.000 won pada pukul 13.57 WIB.

Samsung terus memperbarui rekor pada sahamnya, setelah pada Selasa berakhir naik 0,70% di posisi 2.450.000.

Berbanding terbalik dengan Kospi, nilai tukar won ditutup menguat 0,54% atau 6,18 poin ke 1.145,03 per dolar AS, setelah kemarin berakhir terdepresiasi 0,15% di posisi 1.151,21.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

12/7/2017

2.391,77

-0,18%

11/7/2017

2.396,00

+0,58%

10/7/2017

2.382,10

+0,09%

7/7/2017

2.379,87

-0,33%

6/7/2017

2.387,81

-0,02%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper