Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Wall Street, Indeks Hang Seng Berakhir Menguat

Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir menguat pada perdagangan hari ini, Senin (10/7/2017), mengekor penguatan pada Wall Street ditopang oleh laporan tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir menguat pada perdagangan hari ini, Senin (10/7/2017), mengekor penguatan pada Wall Street ditopang oleh laporan tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan.

Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,63% atau 159,21 poin ke 25.500,06, setelah dibuka dengan kenaikan 0,20% atau 51,18 poin di posisi 25.392,03.

Adapun pada perdagangan Jumat (7/7), Hang Seng berakhir melemah 0,49% atau 124,37 poin di posisi 25.340,85.

Sebanyak 32 saham menguat, 17 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Saham China Unicorn Hong Ltd. yang melonjak 3,83% memimpin penguatan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti oleh Cathay Pacific Airways Ltd. yang melejit 3,41%.

Sentimen untuk Hang Seng juga terbantukan oleh lonjakan saham COSCO Shipping dan Orient Overseas International Ltd. setelah raksasa pelayaran China membuat penawaran senilai US$6,3 miliar untuk rivalnya itu.

Di sisi lain, saham China Vanke anjlok 3,6% pada hari perdagangan terberatnya dalam hal volume, setelah sebuah investor institusional yang tak disebutkan namanya meluncurkan selldown senilai sekitar US$260 juta pada pengembang properti terbesar kedua di daratan utama tersebut.

Bursa Wall Street ditutup pada rekor tertinggi pada perdagangan Jumat pekan lalu (7/7) menyusul data tenaga kerja AS yang memberi kepercayaan lebih pada investor terhadap kekuatan ekonomi negeri Paman Sam.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 94,3 poin atau 0,44% ke level 21.414,34, sedangkan indeks S&P 500 naik 15,43 poin atau 0,64% ke 2.425,18 dan Nasdaq Composite melonjak 63,62 poin atau 1,04% ke 6.153,08.

Pertumbuhan lapangan pekerjaan di AS melonjak lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juni. Hal ini menunjukkan bahwa The Fed dapat bertahan dengan rencana untuk kenaikan suku bunga ketiga tahun ini serta mulai mengurangi neracanya meskipun kenaikan upah melambat dan inflasi lesu.

Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah tenaga kerja meningkat sebanyak 222.000 bulan lalu. Angka ini melampaui ekspektasi kenaikan sebasar 179.000 dan menguatkan rencana Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga sekali lagi tahun ini.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

10/7/2017

25.500,06

+0,63%

7/7/2017

25.340,85

-0,49%

6/7/2017

25.465,22

-0,22%

5/7/2017

25.521,97

+0,52%

4/7/2017

25.389,38

-1,53%

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper