Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Datafeed Error, Perdagangan IHSG Tak Bergerak

Perdagangan di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (10/7/2017) terpantau tak bergerak.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA – Perdagangan di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (10/7/2017) terpantau tak bergerak.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, posisi IHSG masih berada di level penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level 5.814,79. Sedangkan di situs resmi BEI (idx.co.id) juga belum menampilkan pergerakan indeks.

Dari informasi resmi BEI yang diterima Bisnis.com, saat ini sedang ada gangguan pada sistem datafeed BEI yang berfungsi untuk menyebarkan data.

“Kami ingin menginformasikan bahwa hari ini ada sedikit gangguan dari sistem datafeed BEI untuk mem-broadcast data,” ungkap BEI dalam keterangan resminya, Senin (10/7/2017).

“Infonya datafeed dari BEI sedang mengalami gangguan,” ungkap analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya kepada Bisnis.com.

Namun, hingga pukul 9.40 WIB sistem datafeed BEI masih belum berjalan normal, IHSG masih belum bergerak.

Menurut informasi resmi dari BEI, diputukan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan seluruh efek bersifat ekuitas dan derivatif yang diperdagangkan di bursa terhitung pukul 09.34 wib-10.00 wib waktu JATS

Adapun pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup dengan pelemahan 0,59% atau 34,78 poin ke level 5.814,79 setelah juga dibuka melemah 0,17% atau 9,69 poin di level 5.839,89.

Dari 557 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 102 saham menguat, 239 saham melemah, dan 216 saham stagnan.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, didorong oleh sektor property yang melemah 1,38%, diikuti sektor konsumer yang turun 1,03%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper