Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet sukses membukukan rebound pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (22/6/2017), mengakhiri pelemahan tajam selama tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Harga karet untuk pengiriman November 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 1,72% atau 3,20 poin ke level 189,50 yen per kilogram (kg).
Harga karet kontrak November berhasil rebound hari ini setelah berakhir anjlok 2,89% pada tanggal 19 Juni. Pagi tadi, karet bahkan sempat lanjut melemah ketika dibuka turun 0,05% atau 0,10 poin di posisi 186,20.
Seperti dilansir Bloomberg, penguatan harga karet ini dipicu oleh meningkatnya minat investor untuk membeli komoditas karet karena harga yang rendah.
“Investor membeli kembali kontrak berjangka karet karena harga di bursa komoditas Tokyo dipandang lebih rendah dibanding harga di bursa komoditas Shanghai,” ujar Takaki Shigemoto, analis JSC, seperti dikutip Bloomberg.
Pergerakan harga, tambah Shigemoto, juga ditopang oleh spekulasi bahwa harga yang rendah dapat merangsang permintaan dari pengguna akhir.
Di sisi lain, dilansir Bloomberg, otoritas karet Thailand akan mempromosikan perdagangan karet melalui pasar lokal, sehingga memungkinkan akses petani ke sistem demi mengurangi risiko dan spekulasi.
Petani dapat melakukan perdagangan karet melalui 6 pasar di bawah pengawasan pihak otoritas. Pihak otoritas juga dikabarkan membahas cara untuk mengurangi volatilitas harga dengan
para eksportir dan pembeli utama, termasuk Sinochem.
Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,22% atau 0,25 poin ke 111,13 yen per dolar AS pada pukul 13.41 WIB, setelah kemarin ditutup menguat 0,05% di posisi 111,38.
Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
22/6/2017 | 189,50 | +1,72% |
21/6/2017 | 186,30 | -2,10% |
20/6/2017 | 190,30 | -2,51% |
19/6/2017 | 195,20 | -2,89% |
16/6/2017 | 201,00 | +0,80% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel