Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Anjlok Lagi, Akibat Sentimen Kenaikan Suplai

Pelemahan harga karet berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Rabu (21/6/2017), terbebani oleh sentimen kenaikan suplai.

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga karet berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Rabu (21/6/2017), terbebani oleh sentimen kenaikan suplai.

Harga karet untuk pengiriman November 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup anjlok 2,10% atau 4 poin ke level 186,30 yen per kilogram (kg).

Pada perdagangan Selasa (20/6), harga karet kontrak November 2017 ditutup jatuh 2,51% atau 4,90 poin ke level 190,30 yen per kilogram (kg).

“Investor khawatir tentang kenaikan suplai dari para produsen di saat para petani melanjutkan aktivitas penyadapan,” ujar Gu Jiong, analis perusahan broker Yutaka Shoji, seperti dikutip dari Bloomberg.

Beberapa investor juga dikabarkan terus melepaskan posisi beli setelah tidak mendengar laporan langkah-langkah stabilisasi harga dari sejumlah negara pengekspor.

Seperti diketahui, pertemuan negara-negara pengekpor karet pada pertemuan akhir pekan lalu tidak menelurkan hasil atau kesepakatan seperti yang diharapkan.

Di sisi lain, jumlah persediaan di China naik dengan perkiraan kenaikan pasokan akibat berlanjutnya proses penyadapan karet.

Jumlah cadangan karet yang dimonitor oleh Shanghai Futures Exchange naik 1,8% menjadi 353.222 ton pada tanggal 15 Juni, level tertinggi sejak 17 November.

Turut membebani karet, nilai tukar yen siang ini terpantau menguat 0,14% atau 0,16 poin ke 111,28 yen per dolar AS pada pukul 13.52 WIB, setelah kemarin ditutup menguat 0,08% di posisi 111,44.  

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

21/6/2017

186,30

-2,10%

20/6/2017

190,30

-2,51%

19/6/2017

195,20

-2,89%

16/6/2017

201,00

+0,80%

15/6/2017

199,40

+1,99%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper