Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 21 JUNI: Spot Ditutup Melemah 26 Poin ke 13.318

Pergerakan nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Selasa (20/6/2017), setelah berhasil mencatatkan rebound pada perdagangan kemarin.
Petugas menata tumpukan uang rupiah./JIBI-Rachman
Petugas menata tumpukan uang rupiah./JIBI-Rachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Selasa (20/6/2017), setelah berhasil mencatatkan rebound pada perdagangan Senin (19/06).

Rupiah ditutup terdepresiasi 0,08% atau 10 poin ke Rp13.292 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan 0,17% atau 22 poin di posisi 13.304.

Sepanjang perdagangan kemarin, rupiah bergerak di kisaran Rp13.279 – Rp13.312 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Senin (19/6), rupiah ditutup dengan rebound 0,13% atau 17 poin di posisi 13.282 per dolar AS, mengakhiri pelemahan dua hari berturut-turut sebelumnya.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama sore ini terpantau turun hanya 0,01% atau 0,013 poin ke 97,535 pada pukul 16.17 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,05% atau 0,053 poin di level 97,601, setelah pada perdagangan Senin ditutup menguat 0,40% di posisi 97,548.

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini di saat mayoritas mata uang lainnya di Asia terpantau terdepresiasi.

Peso Filipina memimpin pelemahan kurs Asia hari ini dengan 0,44%, diikuti oleh won Korea Selatan sebesar 0,25% dan ringgit Malaysia yang melemah 0,16%.

“Pergerakan dolar telah terangkat oleh komentar pejabat Fed yang terdengar optimistis tentang ekonomi AS,” ujar Khoon Goh, kepala riset Asia di Australia & New Zealand Banking Group Ltd..

Ketua Fed wilayah New York, William Dudley, pada Senin menyelaraskan pendapatnya dengan Gubernur Fed Janet Yellen dalam menyatakan harapan bahwa pasar tenaga kerja yang ketat pada akhirnya akan memicu rebound data inflasi yang secara tidak terduga telah melambat dalam beberapa bulan terakhir.

“Kami telah melihat beberapa data ekonomi yang tidak mengesankan baru-baru ini, namun Dudley tampak tidak terganggu olehnya, sehingga memberi kelegaan bagi pelaku pasar,” kata Toshihiko Matsuno, ahli strategi senior SMBC Friend Securities Co., seperti dikutip dari Bloomberg.

 

16:01 WIB
Pukul 15.59 WIB: Spot Ditutup Melemah 26 Poin ke 13.318

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 26 poin atau 0,20% ke Rp13.318 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (21/6/2017).

15:20 WIB
Pukul 15.18 WIB: Spot Melemah 42 Poin ke 13.334

Nilai tukar rupiah melemah 42 poin atau 0,32% ke Rp13.334 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang penutupan perdagangan hari ini, Rabu (21/6/2017).

13:56 WIB
Pukul 13.32 WIB: Spot Melemah 34 Poin ke 13.326

Nilai tukar rupiah melemah 34 poin atau 0,26% ke Rp13.326 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada awal sesi II perdagangan hari ini, Rabu (21/6/2017).

12:26 WIB
Pukul 12.00 WIB: Spot Melemah 21 Poin

Nilai tukar rupiah terpantau melemah 21 poin atau 0,16% ke Rp13.313 per dolar AS.

11:45 WIB
Pukul 11.22 WIB: Spot Melemah 18 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 18 poin atau 0,14% ke level Rp13.310 per dolar AS.

09:26 WIB
Pukul 08.55 WIB, Spot Melemah 8 Poin

Nilai tukar rupiah melemah 8 poin atau 0,06% ke level Rp13.300 per dolar AS.

08:08 WIB
Pukul 8.00 WIB: Spot Dibuka Melemah 16 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 16 poin atau 0,12% di level Rp13.308 per dolar AS.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper