Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL: Won Terus Melemah, Indeks Kospi Ikut Tertekan

Pergerakan bursa saham Korea Selatan melanjutkan pelemahannya pada penutupan perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (21/6/2017), bersama dengan depresiasi mata uang won.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan melanjutkan pelemahannya pada penutupan perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (21/6/2017), bersama dengan depresiasi mata uang won.

Indeks Kospi ditutup melemah 0,49% atau 11,70 poin ke level 2.357,53, setelah dibuka turun 0,46% atau 11 poin di posisi 2.358,23.

Pada perdagangan Selasa (20/6), Kospi ditutup turun tipis 0,07% atau 1,67 poin di posisi 2.369,23.

Sebanyak 247 saham menguat, 453 saham melemah, dan 61 saham stagnan dari 761 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Saham Miwon Specialty Chemical Co. Ltd./New yang merosot 1,10% turut menjadi penekan atas pelemahan Kospi, bersama dengan Hyundai Construction Equipment Co. Ltd. yang anjlok 3,64% dan Hyundai Electric & Energy System Co. Ltd. yang melorot 1,44%.

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. ikut merosot 1,37% atau 33.000 poin ke 2.374.000 won pada pukul 13.57 WIB, mengakhiri reli selama dua hari berturut-turut sebelumnya.

Sejalan dengan Kospi, nilai tukar won ditutup terdepresiasi 0,75% atau 8,54 poin ke 1.144,02 per dolar AS, setelah kemarin berakhir melemah 0,25% di posisi 1.135,48.

Mata uang won Korsel memimpin pelemahan pada mata uang Asia hari ini seiring turunnya performa indeks saham regional untuk pertama kalinya pekan ini menyusul merosotnya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah turun sekitar 2% pada perdagangan Selasa, terbebani kabar kenaikan pasokan oleh beberapa produsen utama yang menggerogoti upaya OPEC dan produsen lainnya untuk menstabilkan pasar melalui penurunan output.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

21/6/2017

2.357,53

-0,49%

20/6/2017

2.369,23

-0,07%

19/6/2017

2.370,90

+0,38%

16/6/2017

2.361,83

+0,01%

15/6/2017

2.361,65

-0,46%

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper