Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Securities menyatakan pergerakan rupiah hari ini akan berada di zona positif.
Dalam risetnya mereka menyatakan minimnya sentimen positif dari dalam negeri tidak menghalangi laju Rupiah untuk dapat bergerak positif.
Sentimen penilaian BI terhadap akan rendahnya pertumbuhan ekonomi Q2-17 terimbangi dengan membaiknya efisiensi perbankan hingga April 2017. Bahkan pasca sentimen kenaikan suku bunga The Fed yang membuat laju USD menguat dibandingkan JPY dan GBP juga tidak membuat laju Rupiah melemah. Kembali reaktifnya pelaku pasar dengan mencermati kembali pernyataan The Fed yang percaya diri menaikan suku bunganya membuat laju USD berbalik menguat dibandingkan sebelumnya yang melemah setelah data-data perumahan AS melemah.
Di awal pekan ini, tampak laju Rupiah berhasil menguat setelah terimbas optimisme pasar keuangan di kawasan Eropa menyusul disetujuinya dana talangan lanjutan untuk Yunani sehingga membuat laju EUR menguat terhadap USD.
Harapan akan keluarnya Rupiah dari zona _sideways_ masih kembali diuji meski dengan penguatan yang masih trebatas. Pelaku pasar masih cenderung menahan diri menghadapi sentimen-sentimen di hari-hari terakhir jelang libur panjang lebaran meski juga mengambil kesempatan memanfaatkan momentum yang ada. Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.314 dan resisten 13.268.
Sebelumnya, mereka mencatat, pergerakan Rupiah yang cenderung mendatar memperlihatkan terbatasnya laju Rupiah dalam merespon sentimen yang ada meski laju USD sedang dalam pelemahannya seiring perlambatan pada beberapa data ekonomi AS.
Baca Juga
Diperkirakan laju Rupiah dapat keluar dari zona _sideways_nya dan dapat memanfaatkan pelemahan USD untuk berbalik menguat. Pergerakan variatif dimungkinkan terjadi. Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.307 dan resisten 13.288
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
