Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinarmas Sekuritas Rekomendasi Buy on Weakness JSMR

IHSG diperkirakan bergerak mixed menguat pada sesi perdagangan hari ini seiring dengan fundamental ekonomi pada saat ini baik dari sisi nilai tukar mata uang Rupiah yang bertahan di bawah Rp 13.300 maupun tingkat suku bunga obligasi pemerintah dengan tenor sepuluh tahun yang berada di level 6.769% atau titik terendah sepanjang empat tahun terakhir.
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Senin (29/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Senin (29/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -  IHSG diperkirakan bergerak mixed menguat pada sesi perdagangan hari ini seiring dengan fundamental ekonomi pada saat ini baik dari sisi nilai tukar mata uang Rupiah yang bertahan di bawah Rp 13.300 maupun tingkat suku bunga obligasi pemerintah dengan tenor sepuluh tahun yang berada di level 6.769% atau titik terendah sepanjang empat tahun terakhir.

Riset Sinarmas Sekuritas mengungkapkan, dua hal ini akan memberi sentimen positif terhadap IHSG pada hari ini. Di sisi lain, kami memperkirakan adanya potensi penguatan di sejumlah saham seiring dengan usainya aksi profit taking beberapa hari terakhir dikarenakan libur lebaran yang sudah dekat dan juga window dressing di penutupan semester I 2017.

Namun demikian, kami memperkirakan transaksi atau volume perdagangan pada minggu ini masih sepi. Dari sisi global, bursa AS dan asia mengalami kenaikan terutama seiring rebound saham-saham berbasis teknologi setelah mengalami penurunan selama seminggu terakhir.

Dari sisi domestik, dalam finalisasi APBNP 2017, Kemenkeu memperkirakan adanya tambahan kebutuhan pinjaman dana sebesar Rp 37 trilyun hingga Rp 40 trilyun pada tahun ini, yang di mana akan menaikkan tingkat defisit fiskal menjadi 2.6% dari sebelumnya diprediksi 2.41%.

Dari pasar komoditas, harga batubara Newcastle untuk bulan Juli naik sebesar 1.8% ke level $82,75, sementara harga minyak mentah dunia masih mengalami pelemahan sebesar 1.4% ke level $44.10.

Untuk saham berbasis komoditas kami masih memilih neutral stance sembari mencermati tingkat supply dan demand mancanegara pada musim panas ini, terutama AS, China, dan juga negara-negara Persian Gulf.

Sedangkan untuk sesi perdagangan hari ini kami merekomendasikan saham-saham big caps seiring dengan potensi window dressing di penghujung semester I 2017. Secara teknikal indeks hari Selasa (20/6/2017), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5719-5765.

Rekomendasi saham hari ini adalah Top Buy: SMRA, ROTI, MAPI BoW: JSMR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper