Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Astra Otoparts (AUTO) Terdongkrak Momentum Lebaran

PT Astra Otoparts Tbk. mengaku momentum Ramadan tahun ini mendongkrak permintaan komponen otomotif, khususnya roda dua.
Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk Hamdhani Dzulkarnaen Salim (tengah), Direktur Kusharijono (dari kiri), Presiden Komisaris Djony Bunarto Tjondro, Direktur Yusak Kristian Solaeman, dan Direktur Lay Agus seusai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Rabu (12/4)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk Hamdhani Dzulkarnaen Salim (tengah), Direktur Kusharijono (dari kiri), Presiden Komisaris Djony Bunarto Tjondro, Direktur Yusak Kristian Solaeman, dan Direktur Lay Agus seusai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Rabu (12/4)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA- PT Astra Otoparts Tbk. mengaku momentum Ramadan tahun ini mendongkrak permintaan komponen otomotif, khususnya roda dua.

Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Hamdhani Dzulkarnaen mengungkapkan sejauh ini momentum Ramadan mengungkit permintaan komponen otomotif sejak Mei hingga Juni. Akan tetapi, katanya, permintaan komponen roda empat cenderung stabil.

“Yang naik signifikan itu roda dua, sedangkan produksi untuk roda empat cenderung datar,” katanya kepada Bisnis.com, Senin (19/6/2017).

Dia mengatakan, permintaan otomotif yang stabil dari roda empat itu berasal dari pabrikan atau OEM (Original Equipments Manufactured). Sementara itu, lanjut Hamdhani, permintaan dari pasar purnajual cukup baik.

Terkait permintaan komponen roda dua, hingga Juni permintaan diyakini tetap tinggi. “Sebab dari penjualan Honda saja, untuk Mei cukup tinggi, dan Juni mereka perkirakan masih akan melonjak meski hari kerja sedikit,” tambah Hamdhani.

Dari sisi kinerja kuartal pertama tahun ini, AUTO mencatakan kenaikan penjualan selama kuartal pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan interim, penjualan anak usaha Grup Astra yang bergerak di bidang industri komponen otomotif itu mencapai Rp3,47 triliun,  tumbuh 11,16% dibandingkan Rp3,12 triliun pada periode sama tahun lalu.

AUTO masih mampu mencetak pertumbuhan laba bersih yang pada kuartal pertama tahun ini sebesar 31,87%. Laba bersih tahun berjalan itu mencapai Rp148,31 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Rp112,46 miliar pada periode sama tahun lalu.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper