Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokus di Dalam Negeri, Medco Energi (MEDC) Lepas Aset Nonkonvensional

Bisnis.com, JAKARTA PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) memfokuskan untuk mengembangkan aset minyak dan gas bumi di dalam negeri. Perseroan berencana untuk melepas aset nonkonvensional ke mitra lain.
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) Sofyan Basir (kanan), berdiskusi dengan Pendiri PT Medco Energi Internasional Tbk. Arifin Panigoro, di sela-sela penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (7/4)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) Sofyan Basir (kanan), berdiskusi dengan Pendiri PT Medco Energi Internasional Tbk. Arifin Panigoro, di sela-sela penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (7/4)./JIBI-Dwi Prasetya


Bisnis.com, JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) memfokuskan untuk mengembangkan aset minyak dan gas bumi di dalam negeri. Perseroan berencana untuk melepas aset nonkonvensional ke mitra lain.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) memfokuskan untuk mengembangkan aset minyak dan gas bumi di dalam negeri. Perseroan berencana untuk melepas aset nonkonvensional ke mitra lain.

Direktur Operasi MEDC Ronald Gunawan mengatakan saat ini produksi minyak dan gas bumi (migas) didominasi oleh domestik dengan komposisi 90%, sedangkan produksi dari luar negeri hanya sekitar 10%.

Dia mengungkapkan akuisisi blok migas di luar negeri memang belum menjadi fokus perseroan tahun ini. MEDC, lanjutnya, fokus untuk menggarap aset migas di dalam negeri, khususnya untuk blok konvensional.

Sementara, untuk blok nonkonvensional seperti gas methane batu bara (coal bed methane/CBM), prioritas perseroan rendah. Dia mencontohkan untuk blok Sekayu kini masih dalam proses pengembalian.

“Untuk blok Muralim kami masih disitu. Yang Lematang kami jual ke Sugico. Partner kami Sugico, jadi kami alihin saham ke Sugico. Ini dalam proses, tapi belum closing,” katanya usai RUPS akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper