Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG dapat menuju support di 5693 dengan rentang pergerakan 5668 – 5746.
Analis Profindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama mengatakan pola tersebut terlihat dari pergerakan IHSG yang ditutup melemah pada akhir pekan kemarin. Asing membukukan net buy sebesar Rp 200 miliar.
Dengan net buy ini maka Asing masih membukukan pembelian sebesar Rp 145 miliar selama pekan kemarin dan Rp 19 triliun secara Year to Date. Indeks ditutup di bawah MA 5 dan middle Bollinger band serta indicator RSI bergerak turun.
Saham yang dapat diperhatikan SMBR (buy), BJTM (SoS), LPKR (acc buy), DOID (SoS) dan WIKA (TB).
Bursa Amerika ditutup mixed dengan indeks Dow Jones +0.11% dan S&P 500 +0.03% sedangkan Nasdaq -0.22%. Indeks menguat yang didukung oleh penguatan saham Amazon dan whole foods setelah Amazon akan mengakuisisi saham Whole Foods senilai $13.7 miliar, namun akuisisi ini membuat saham peritel lainnya melemah dan membebani sector ritel.
Sektor energy mengalami penguatan yang didorong oleh penguatan harga minyak karena pengurangan ekspor oleh beberapa produsen serta perlambatan jumlah pengeboran di AS. Sedangkan Indeks Nasdaq melanjutkan pelemahan yang ditekan dari sector teknologi. Selain itu data ekonomi yang dirilis juga mengecewakan. Building Permits AS periode Mei bertambah 1.17 juta namun lebih rendah dari estimasi 1.25 juta. Consumer Sentiment bulan Juni tercatat pada level 94.5 juga dibawah ekspektasi di 97.2. Sedangkan Bursa Eropa kompak ditutup pada zona hijau dengan Indeks FTSE 100 +0.60%, DAx +0.48% dan CAC 40 +0.89%.
Indeks menguat menyusul adanya dana bailout untuk Yunani. IMF dan zona Euro memutuskan untuk memberikan bailout sebesar 8.5 Euro pada Yunani untuk default di bulan Juli dan mencegah krisis utang lainnya. Fokus investor juga menuju ke putaran terakhir pemilihan parlemen di Perancis Berdasarkan jajak pendapat kubu Presiden Emmanuel Macron akan memenangkan putaran terakhir pemilihan parlemen pada Minggu ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
