Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Diprediksi Bergerak Melemah di Level 13.300 dan 13.268

Binaartha Securities menyebutkan pergerakan laju Rupiah kembali mengalami pelemahan tipis setelah terimbas penguatan laju USD pasca merespon kenaikan suku bunga AS.
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Securities menyebutkan pergerakan laju Rupiah kembali mengalami pelemahan tipis setelah terimbas penguatan laju USD pasca merespon kenaikan suku bunga AS.

Analis Binaartha mengatakan pelaku pasar kembali melakukan aksi beli pada USD sehingga membuat sejumlah mata uang melemah, termasuk Rupiah.

Tampaknya sentimen dari The Fed mengalahkan positifnya sentimen dari dalam negeri dimana Pemerintah merilis paket kebijakan ke-15 yang berkaitan dengan logistik nasional serta penilaian kewajaran asumsi makro 2018 oleh Bank Dunia.

Pelemahan yang terjadi dapat membuka peluang untuk penurunan kembali, meskipun diharapkan dapat lebih terbatas seiring masih positifnya sentimen dari dalam negeri. Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.300* dan resisten 13.268.

Sebelumnya mereka sampaikan, cenderung mendatarnya pergerakan USD diharapkan dapat bertahan sehingga laju Rupiah pun berkesempatan untuk melanjutkan pergerakan positifnya. Di sisi lain, sentimen dalam negeri yang cenderung minim sentimen negatif juga diharapkan dapat bertahan untuk membuat laju Rupiah tetap di zona hijaunya.

Diharapkan jelang pertemuan The Fed kemarintidak memberikan sinyal negatif pada pasar. Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support *13.297* dan resisten *13.270*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper