Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Melemah, Harga Karet Nyaris Kembali ke Level 200

Harga karet untuk pengiriman November 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 1,99% atau 3,90 poin ke level 199,40 yen per kilogram (kg).

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (15/6/2017), di tengah melemahnya nilai tukar yen Jepang,.

Harga karet untuk pengiriman November 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 1,99% atau 3,90 poin ke level 199,40 yen per kilogram (kg).

Pada perdagangan Rabu (14/6), harga karet kontrak November 2017 ditutup melonjak 5,50% atau 10,20 poin ke posisi 195,50 yen per kg.

Pagi tadi, harga karet dibuka dengan penguatan 0,36% atau 0,70 poin di posisi 196,20 yen per kg.

Menurut partner Market Risk Advisory Co., Naohiro Niimura, harga karet didorong oleh ekspektasi pemangkasan ekspor.

“Ekspektasi mengenai pemangkasan ekspor mendukung harga karet,” ujar Niimura, seperti dikutip dari Bloomberg.

Otoritas Perdagangan Karet Thailand mengatakan bahwa negaranya akan mengadakan pembicaraan dengan Indonesia dan Malaysia untuk berupaya menstabilkan harga karet. Salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan itu adalah langkah pembatasan ekspor.

Sementara itu, nilai tukar yen Jepang terpantau melemah 0,07% atau 0,08 poin ke level 109,66 yen per dolar AS pada pukul 13.38 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

15/6/2017

199,40

+1,99%

14/6/2017

195,50

+5,50%

13/6/2017

185,30

-0,86%

12/6/2017

186,90

-0,05%

9/6/2017

187,00

+2,97%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper