Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMRA Bagikan Dividen Rp5 Per Saham

Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. akan membagikan dividen senilai Rp5 per saham atau total senilai Rp72,13 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. akan membagikan dividen senilai Rp5 per saham atau total senilai Rp72,13 miliar.

Michael Yong, Direktur Keuangan Summarecon, mengatakan keputusan tersebut telah direstui pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan yang digelar Kamis (15/6/2017).

Total dividen yang akan dibagikan tahun ini setara dengan 12% dari total laba bersih perseroan pada tahun lalu yang senilai Rp605 miliar.

Perseroan juga menganggarkan Rp5,96 miliar sebagai dana cadangan dan selebihnya ditahan untuk mendukung kebutuhan permodalan perseroan tahun ini.

"Tahun ini kita akan kasih dividen Rp5 per saham. Nilai ini masih sama dengan tahun lalu. Walaupun laba kita turun, kita tetap bagi dividen dengan nilai yang sama," katanya, Kamis (15/6/2017).

Sebagai Informasi, emiten dengan kode saham SMRA ini adalah pengembang properti dengan lokasi pengembangan yang tengah ditangani antara lain di Serpong, Bandung, Bekasi, Karawang dan Summarecon Kelapa Gading, Jakarta.

Selain mengembangkan kompleks perumahan, perseroan juga memiliki unit bisnis investasi, manajemen properti, rekreasi dan perhotelan yang menjadi sumber pendapatan berulang.

Sepanjang tahun lalu, pendapatan SMRA mencapai Rp5,4 triliun, turun 4% dibandingkan capaian 2015 senilai Rp5,62 triliun. Perseroan hanya berhasil membukukan laba bersih Rp605 miliar, turun hingga 43% dibandingkan laba 2015 yang mencapai Rp1,06 triliun.

Unit bisnis pengembangan properti masih merupakan unit usaha yang memberikan kontribusi pendapatan dan laba usaha tertinggi yakni Rp3,6 triliun atau 66% dari total pendapatan.

Tahun ini, perseroan menargetkan pra-penjualan senilai Rp4,5 triliun, meningkat 50% dibandingkan realisasi tahun lalu yang senilai Rp3 triliun. Target tersebut diharapkan dapat dicapai dari penjualan produk properti di lima lokasi pengembangan perseroan.

Adapun cum date di pasar regular dan pasar negosiasi ditetapkan pada 22 Juni 2017, sementara di pasar tunai pada 4 Juli 2017. Sementara itu, payment date ditetapkan pada 14 Juli 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper