Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak Baru PTPP & WIKA Lampaui Estimasi, ADHI Di Bawah Target

Perolehan kontrak baru emiten konstruksi BUMN sampai Mei 2017 melampaui estimasi terutama untuk pencapaian kontrak baru PTPP dan WIKA. Sedangkan pencapaian kontrak baru WSKT sesuai dengan target, namun pencapaian ADHI di bawah target.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Perolehan kontrak baru emiten konstruksi BUMN sampai Mei 2017 melampaui estimasi terutama untuk pencapaian kontrak baru PTPP dan WIKA. Sedangkan pencapaian kontrak baru WSKT sesuai dengan target, namun pencapaian ADHI di bawah target.

Riset CIMB Securities mengungkapkan kontrak baru PTPP pada 5 bulan pertama 2017 mencapai Rp12.6 triliun, naik 76% YoY dan mencapai 31% dari target kontrak baru 2017. Pencapaian tersebut di atas rata-rata 3 tahun terakhir yaitu sebesar 27%.

Sementara itu, kontrak baru WIKA pada periode yang sama mencapai Rp18,9 triliun, atau naik 150% YoY dan mencapai 44% dari target kontrak baru 2017. Pencapaian tersebut di atas rata-rata 3 tahun terakhir yaitu sebesar 24%.

Kontrak baru WSKT sampai Mei 2017 mencapai Rp14.9 triliun dan hanya mencapai 21% dari target kontrak baru 2017. Meski demikian, pencapaian tersebut masih sesuai dengan rata-rata 3 tahun terakhir yaitu sebesar 24%.

Akan tetapi, kontrak baru ADHI pada periode Januari-mei 2017 hanya mencapai Rp5.3 triliun, turun -1.5% YOY dan hanya mencapai 25% dari target kontrak baru 2017. Pencapaian tersebut di bawah rata-rata 3 tahun terakhir yang mencapai 33%.

Tim riset CIMB Securities memperkirakan pemerintah akan memotong Rp16 triliun anggaran 2017 atau 0.8% dari anggaran yang disetujui sebesar Rp2,080 triliun. Meski demikian, anggaran infrastruktur tetap sebesar Rp387.7 triliun, naik 22% YoY dan mencapai 2.8% dari PDB Indonesia.

Bahkan pada tahun 2018, pemerintah mengusulkan belanja infrastruktur mencapai Rp455 triliun, naik 17% YoY dan mencapai 3,1% dari PDB.

CIMB Securities merekomendasikan beli saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP IJ; Rp 3180) – BUY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper