Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ASII Tekan JII Turun 0,15% di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) berbalik turun pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (9/6/2017), dengan saham ASII sebagai penekan utama.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) berbalik turun pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (9/6/2017), dengan saham ASII sebagai penekan utama.

Indeks syariah dibuka dengan kenaikan tipis 0,07% atau 0,48 poin di level 731,62 dan turun 0,15% atau 1,11 poin ke 730,03 di jeda siang.

Sepanjang siang ini, indeks syariah bergerak di kisaran 728,82-732,64.

Dari 30 saham yang diperdagangkan, sebanyak 11 saham menguat, 16 saham melemah, dan 3 saham stagnan.

Pelemahan saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) masing-masing sebesar 1,42% dan 1,10% menekan laju JII siang ini.

Sejalan dengan JII, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,24% atau 13,57 poin ke level 5.689,35 di akhir sesi I, setelah dibuka turun tipis 0,06% atau 3,67 poin di level 5.699,25.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.685,84 - 5.704,86.

Saham-saham yang melemah siang ini:

ASII

-1,42%

UNTR

-1,10%

KLBF

-1,27%

INDF

-1,16%

Saham-saham yang menguat siang ini:

TLKM

+0,93%

UNVR

+0,68%

SMGR

+3,60%

AKRA

+1,17%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper