Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEST Akan Lepas Sebagian Saham Pada Anak Perusahaan di Sektor Pergudangan

Emiten pengembang kawasan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. akan melepas sebagian sahamnya pada anak perusahaan patungannya dengan Daiwa House Industry Co. Ltd. di bidang pengembangan pusat logistik modern.
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk/Istimewa
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengembang kawasan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. akan melepas sebagian sahamnya pada anak perusahaan patungannya dengan Daiwa House Industry Co. Ltd. di bidang pengembangan pusat logistik modern.

Seri, Head of Investor Relation Bekasi Fajar, mengatakan bahwa saat ini perseroan masih menggenggam porsi kepemilikan mayoritas dalam perusahaan patungan tersebut, yakni 51%. Adapun, join venture dengan Daiwa ditandatangani pada 2 April 2014 dengan nama PT Daiwa Manunggal Logistik Properti.

Pada Juni tahun 2016, perusahaan patungan itu telah menyelesaikan pembangunan tahap pertama dari fasilitas pergudangan dan logistik bertaraf internasional atau modern logistic center di area komersial Kawasan Industri MM2100, Bekasi.

Fasilitas tersebut memiliki luas 25.000 m2 dan telah disewakan kepada para tenant dengan tingkat okupansi saat ini mencapai 100%.

Seri mengatakan, saat ini perseroan tengah dalam proses pelepasan sebagian sahamnya pada JV tersebut kepada Daiwa House. Pasalnya, mitra tersebut ingin memiliki porsi lebih besar dalam JV tersebut, atau menjadi pemegang saham mayoritasnya.

“Rencana pelepasan sebagian investasi di JV tersebut tahun ini akan final. Sekarang masih dalam proses diskusinya sehingga belum diputuskan berapa persen akan dilepas,” katanya dalam acara paparan publik, Kamis (8/6/2017).

Adapun, Daiwa House merupakan salah satu pemegang saham terbesar dari emiten dengan kode saham BEST ini, dengan kepemilikan 10%. Pemegang saham utama perseroan yakni PT Argo Manunggal Land Development dengan kepemilikan 48,13%.

Seri mengatakan, setelah menyelesaikan fasilitas pergudangan tahap pertama, JV tersebut kini segera memulai kontruksi tahap kedua pada bulan ini. Proyek tahap kedua ini memiliki luasan sedikit lebih besar, yakni 26.500 m2.

Kebutuhan investasi untuk pengembangan gudang modern tahap kedua ini akan mencapai Rp140 miliar. Komposisi investasi yang akan dikucurkan perseroan masih menunggu hasil penyesuaian porsi saham dalam JV tersebut.

Perseroan sudah memiliki calon penyewa untuk proyek tahap kedua ini sehingga ketika beroperasi nanti okupansinya sudah akan mencapai 100%. Proyek ini ditargetkan rampung tahun depan.

Pusat logistik perseroan ini dilengkapi dengan dukungan keamanan 24 jam, sistem pencegahan kebakaran, lahan parkir yang luas serta akses bongkar muat yang mampu melayani truk kontainer 40 feet. Selain itu, dilengkapi juga dengan dock leveler yang memudahkan proses bongkar muat dengan forklift.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper