Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Trobosan TAXI Untuk Pacu Pendapatan

Emiten taksi regular PT Express Transindo Utama Tbk. menyiapkan sejumlah strategi untuk memperoleh penghasilan tambahan guna mendorong kinerja keuangan perseroan di masa mendatang.nn
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten taksi regular PT Express Transindo Utama Tbk. menyiapkan sejumlah strategi untuk memperoleh penghasilan tambahan guna mendorong kinerja keuangan perseroan di masa mendatang.

Benny Setiawan, Direktur Utama Express Transindo Utama, mengatakan bahwa dinamika perubahan yang terjadi di industri transportasi mengharuskan perusahaan untuk beradaptasi untuk menghadapi tantangan. Selain melakukan efisiensi, perseroan juga perlu menyiapkan inovasi baru.

Sepanjang tahun lalu, perseroan mengalami tekan yang cukup hebat sehingga menekan kinerja keungan perseroan hingga berbalik dari laba Rp32 miliar pada 2015 menjadi rugi Rp184 miliar tahun lalu.

Untuk membalikkan keadaan, perseroan menyiapkan sejumlah inovasi untuk memperoleh penghasilan tambahan. Pertama, perseroan akan membuka peluang bagi pemasangan iklan berupa taxy tops advertising dan body wrap.

Benny mengatakan, perseroan membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan yang berminat mengiklankan produk atau brand perusahaannya langsung di badan mobil atau di atas taksi perseroan.

“Namun, kita tetap pertimbangkan desain body itu harus disetujui kedua pihak dan syarat-syaratnya dipenuhi oleh kita dan pihak-pihak yang ingin memasang iklan di unit-unit kendaraan,” katanya dalam acara paparan publik, Rabu (7/6/2017).

Kedua, perseroan juga tengah mempertimbangkan untuk layanan pengangkutan logistik. Perseroan memiliki rencana membuka kerja sama dengan perusahaan-perusahaan jasa logistik untuk menawarkan armada perseroan guna pengangkutan barang.

“Saat ini kita masih berpandangan taksi adalah untuk angkutan orang, tetapi ke depannya kita akan lebarnya termasuk juga pengangkutan barang,” katanya.

Saat ini, perseroan masih membahas skema bisnis untuk rencana tersebut, termasuk skema tariff dan strategi operasionalnya. Namun, perseroan menargetkan mulai kuartal ketiga tahun ini, perseroan sudah akan memasuki bisnis ini.

Ketiga, perseroan juga tengah mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Trans Jakarta untuk mendukung sistem integrasi transportasi dalam kota. Namun, rencana ini masih dipelajari perseroan.

Keempat, perseroan juga tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan jasa layanan bus antar jemput karyawan. Saat ini, perseroan memiliki armada bus sekitar 100 unit untuk bisnis wisata, penyewaan khusus saat liburan, perjalanan kantor, atau pemakanan.

Selain upaya peningkatan penghasilan tambahan, perseroan juga mendorong peningkatan kinerja melalui sejumlah trobosan. Perseroan akan menawarkan produk yang menarik bagi pelanggan berupa e-voucer.

Perseroan akan mempromosikan e-voucer ini kepada perusahaan-perusahaan yang potensial. Dengan produk itu, perusahaan tidak perlu dirisaukan dengan voucer fisik berupa lembaran kertas, sementara karyawan bisa menggunakan jasa TAXI dengan tariff ditanggungkan langsung perusahaan melalui sistem online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper