Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Segera Rilis Global Bond US$300 Juta

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. berencana untuk menerbitkan obligasi global senilai US$300 juta untuk refinancing dan modal kerja perseroan.
Logo SSMS/ssms.co.id
Logo SSMS/ssms.co.id

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. berencana untuk menerbitkan obligasi global senilai US$300 juta untuk refinancing dan modal kerja perseroan.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan pada Kamis (8/6), obligasi tersebut bakal diterbitkan di Bursa Efek Singapura oleh anak usaha perseroan yang didirikan berdasarkan ketentuan hukum Singapura.

Surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat itu setara dengan Rp3,98 triliun atau 115% dari nilai ekuitas emiten berkode saham SSMS ini. Pasalnya, hingga akhir 2016, SSMS memiliki total ekuitas sebesar Rp3,45 triliun.

Emisi global bond itu akan mendapat jaminan berupa aset perseroan yang setara dengan 100% nilai kewajiban keuangan obligasi. Targetnya, obligasi SSMS bakal diterbitkan pada kuartal III atau kuartal IV/2017.

Arie Pardosi, Investor Relations Sawit Sumbermas Sarana, menuturkan emisi obligasi global merupakan salah satu cara perseroan untuk memperkenalkan diri kepada investor di pasar internasional. Selain itu, penerbitan surat utang juga memberikan fleksibilitas kepada SSMS untuk menggalang dana tidak hanya dari perbankan.

"Sekarang masih tahap awal. Arah penggunaan dana masih belum final, tetapi bisa untuk refinancing dan modal kerja perseroan," ujarnya ketika dihubungi Bisnis.com, Kamis (8/6/2017).

Arie menambahkan, perseroan memanfaatkan momentum investment grade dari S&P untuk masuk ke pasar obligasi global. Dengan begitu, SSMS berpotensi meraih tingkat bunga yang murah.

"Ini juga natural hedging karena revenue kami pakai dolar, jadi tidak perlu currency swap. Biaya bunga juga berpotensi turun," tuturnya.

Secara struktur, obligasi global SSMS akan diterbitkan dengan tenor 5-7 tahun dengan tingkat bunga 6,35%-8% per tahun. Kisaran kupon tersebut didasarkan pada tingkat bunga di pasar dan mempertimbangkan kondisi keuangan perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper