DOLAR AS: Pasar Abaikan Kabar Uji Coba Rudal Korut, Indeks Naik Tipis

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama naik 0,04% atau 0,042 poin ke 97,484 pada pukul 09.40 WIB.

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Senin, 29 Mei 2017 | 10:16

Rudal Korut/REUTERS-KCNA

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar Amerika Serikat (AS) terpantau bergerak stabil pada perdagangan pagi ini, Senin (29/5/2017), meski pada saat yang sama terdapat laporan uji coba rudal kembali oleh Korea Utara.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama naik 0,04% atau 0,042 poin ke 97,484 pada pukul 09.40 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun tipis 0,01% atau 0,009 poin di level 97,433, setelah pada perdagangan Jumat ditutup menguat 0,20% di posisi 97,442.

Seiring kenaikan dolar AS, nilai tukar yen terpantau melemah tipis 0,03% atau 0,03 poin ke 111,36 per dolar AS pada pukul 09.50 WIB, setelah sempat melanjutkan penguatannya ke posisi 111,27.

Seperti dilansir Reuters, Korea Utara menembakkan rudal balistik dini hari ini yang mendarat di laut lepas pantai timurnya, uji coba terbaru dari serangkaian uji coba rudal yang terkesan menantang tekanan dunia dan ancaman sanksi.

“Pasar saat ini menjadi terbiasa dengan berita tentang uji coba rudal Korea Utara, dan dolar terhadap yen tidak mungkin bergerak banyak kecuali ada beberapa eskalasi lebih lanjut dari situasi ini,” kata Kumiko Ishikawa, analis pasar FX di Sony Financial Holdings.

Dengan pasar AS yang ditiadakan pada hari Senin karena liburan Memorial Day, mata uang utama lainnya cenderung tidak banyak bergerak untuk mengambil posisi baru.

Di sisi lain, berlanjutnya gejolak politik di Washington juga membuat investor berhati-hati. Presiden AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih setelah melakukan perjalanan sembilan hari ke Timur Tengah dan Eropa.