Bisnis.com, JAKARTA - IHSG hari ini, Senin (29/5) diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.687-5.768.
Menutup akhir pekan kemarin (26/05), IHSG ditutup menguat 0.23% ke level 5,716.82. Mayoritas indeks sektoral ditutup dalam teritori positif, dimana sekor infrastruktur memimpin penguatan dengan naik 1.72% diikuti oleh sektor pertambangan yang menguat 0.63%.
Adapun sektor consumergoods dan manufacture ditutup melemah, masing-masing turun 0.39% dan 0.15%. Beberapa saham yang menjadi penggerak indeks pada akhir pekan kemarin yaitu : TLKM, BJBR, BBCA, PGAS. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih senilai Rp 35 miliar. Adapun nilai tukar rupiah terdepresiasi 0.09% ke level 13,294.
Dari Global Market, Indeks utama bursa Wall Street ditutup mixed pada akhir pekan kemarin menjelang libur Memorial Day pada hari Senin ini, yang menyebabkan perdagangan relatif lebih sepi. Selain itu, pelaku pasar juga memperthatikan beberapa data ekonomi yang rilis.
Indeks Dow Jones terkoreksi 0.01%ke level 21.080,28, S&P 500 menguat 0.75 poin ke level 2,415.82 dan Nasdaq naik 0.08% ke level 6,210.19.
Beberapa data ekonomi AS yag rilis pada akhir pekan kemarin diantaranya revisi pertumbuhan GDP AS kuartal pertama yang
tumbuh sebesar 1.2% atau mengalami peningkatan dari pembacaan pertumbuhan ekonomi pertama. Namun pertumbuhan ekonomi tersebut masih berada dalam tren perlambatan.
Selain itu, indeks Corporate profit AS kuartal I turun sebesar 2.5% dari kuartal sebelumnya yang berhasil tumbuh 2.3%. Adapun indeks Durable goods orders bulan April juga mengalami penurunan sebesar 0.7% dari bulan sebelumnya tumbuh 2.3%.
Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal, IHSG diperdagangkan diatas MA20 dan bergerak bawah upper bollingerbands, stochasticboscillator masih cenderung bearish sementara RSI flat.
Rekomendasi Saham hari ini.
TLKM ditutup menguat 2.5%. TLKM sempat menguji level 4490 namun gagal dan ditutup pada level 4470. Stochastic oscillator cenderung konsolidasi namun relative strength index kuat dan histogram MACD positif.
Recommendation : Buy on Weakness
Target Price : 4.600
Support : 4.380
Cutloss :4330
ADRO diperdagangkan di bawah MA 20, terbentuknya hanging man candle mengindikasikan pola pembalikan arah bearish, namun stochastic oscillator bullish diikuti oleh histogram MACD positif. Namun RSI cenderung flat.
Recommendation : Buy On Weakness
Target Price : 1530
Support : 1455
Cutloss :1440
BJBR, terbentuknya long white candle atas BJBR mengindikasikan potensi bullish reversal setelah sebelumnya bergerak konsolidasi. Stochastic oscillator bullish, diikuti oleh RSI kuat dan histogram MACD positif.
Recommendation : Buy
Target Price : 2.300
Support : 2190
Cutloss : 2170
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
