Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEGA CAPITAL: IHSG Diperkirakan Melemah Terbatas, Perhatikan BMRI, MYOR, TPIA

Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan kembali melemah terbatas pada perdagangan hari ini, Jumat (26/5/2017), dengan kisaran 5.660 5.725.
Pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA –  Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan kembali melemah terbatas pada perdagangan hari ini, Jumat (26/5/2017), dengan kisaran 5.660 – 5.725.

Berdasarkan riset Mega Capital Sekuritas, pada perdagangan Rabu (24/5/2017), IHSG ditutup terkoreksi ke level 5,703 atau turun 0.47% dengan delapan dari 10 indeks sektoral tercatat turun, sektor perdagangan memimpin penurunan yaitu 0.93%.

 Aksi beli investor asing pun tampak mulai terbatas. Net buy asing IDR11.9 miliar. Sedangkan, di pasar reguler investor asing membukukan jual bersi IDR132.330 miliar jual.

“Pada perdagangan Jumat (26/5/2017), beberapa saham yang manjadi market laggard adalah BBRI, UNVR, BBCA, TLKM, BDMN sedangkan market Leader adalah BMRI, MYOR, TPIA, ASII, PGAS,” demikian bunyi riset tersebut.

Pada Rabu, bursa saham Asia sebagian besar ditutup lebih tinggi setelah lembaga pemeringkat Moody menurunkan peringkat utang China dan pelaku pasar menunggu rilis risalah Federal Reserve serta hasil pertemuan OPEC.

Indeks Nikkei 225 naik 0.66% menjadi 19,743. Sementara, Kospi naik +0.24% di 2,317.

Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) terus catatkan kenaikan dengan indeks S&P 500 dan Nadaq catatkan rekor tertinggi baru. Kokohnya Wall Street karena risalah dari pertemuan Federal Reserve pada Mei berlanjut mendukung sentimen para investor.

DJIA naik +0.34% ke posisi 21,083, S&P 500 naik +0.44% ke level 2,415 dan Nasdaq naik +0.69% ke level 6,205.

 

Berikut catatan aksi sejumlah emiten di BEI:

• Laba BSDE Naik 183%

• SMDR Akan Stock Split 1:20

• ITMG Pasok Batubara PLTU Tanjung Jati

• Laba PJAA Rp 131 Miliar

• ADHI Terbitkan Obligasi Rp 3,5 triliun

• WTON Optimalisasi Pabrik di Lampung Selatan

Rangkuman Data Pasar:

Oil Price USD/barel 51.46 (-0.02%)           

Gold Price USD/Ounce 1254.87  (-0.14%)           

Nickel-LME (US$/ton) 9057.5  (-2.62%)           

Tin-LME (US$/ton) 20526  (-0.74%)           

CPO Malaysia (RM/ton) 2861  (-0.56%)           

Coal EUR (US$/ton) 76.5  (2.96%)           

Coal NWC (US$/ton) 74.25  (-0.54%)           

Exchange Rate (Rp/US$) 13311  (0%)           

Telkom (TLK) 4437            
            
Trading Ideas (disclaimer):           

Spec.Buy: BBNI, TP 6,725-6,825, SL 6,350           

Spec.Buy: MEDC, TP 3,010-3,110, SL 2,750           

B o Break: CPIN, TP 3,190-3,230, SL 3,060           

Spec.Buy: WSKT, TP 2,500, SL 2,350           

Trd. Buy: PGAS, TP 6,600-6,700, SL 6,225       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper