Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR 24 MEI: Penguatan Tiga Hari Patah, Rupiah Ditutup Melemah

Penguatan nilai tukar rupiah terpatahkan pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (24/5/2017).
Uang rupiah/Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah/Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA — Penguatan nilai tukar rupiah terpatahkan pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (24/5/2017).

Rupiah ditutup melemah 0,09% atau 12 poin ke Rp13.311 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan tipis 0,06% atau 8 poin di posisi 13.307.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.301 – Rp13.328 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Selasa (23/5), rupiah mampu mempertahankan penguatannya sebesar 0,02% atau 3 poin ke posisi 13.299 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama sore ini terpantau berbalik turun 0,01% atau 0,007 poin ke 97,344 pada pukul 16.28 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,06% atau 0,057 poin di level 97,408, setelah pada perdagangan Selasa berhasil mencetak rebound 0,38% di posisi 97,351.

Rebound dolar AS kemarin ditopang kenaikan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun yang menanjak 3 basis poin dalam semalam.

Fokus para investor saat ini tertuju pada arah kebijakan moneter bank sentral AS The Federal Reserve dalam risalah pertemuan penetapan kebijakan The Fed pada awal Mei yang akan dirilis hari ini waktu setempat.

Pasar memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan Juni. Namun, mengingat pelemahan greenback baru-baru ini, dolar diperkirakan akan menyambut petunjuk hawkish apapun dari The Fed.

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini di saat mata uang lainnya di Asia bergerak variatif.

Peso Filipina memimpin pelemahan kurs Asia dengan 0,26%, sedangkan baht Thailand memimpin penguatan mata uang Asia dengan 0,13%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper