Bisnis.com, JAKARTA - IHSG Selasa 23 Mei 2017 ditutup turun sebesar 18 poin atau ,33% ke level 5.730 setelah bergerak di antara 5.692-5.777. Sebanyak 118 saham naik, 199 saham turun, 120 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi 7.367 triliun. Di pasar reguler, asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 216 miliar.
Mengutip riset Danpac Sekuritas Rabu, 24 Mei 2017, pasar Amerika dibuka dan ditutup menguat menjelang pengumuman Presiden Donald Trump yang mengumumkan rencana anggaran, yang akan mengurangi pengeluaran pemerintah dan memangkas defisit. Dengan tujuan untuk menyeimbangkan anggaran untuk tahun selanjutnya. 9 dari 11 sekot di indeks S&P berakhir menguat. Dow Jones menguat 0.21% kelevel 20,939. Nasdaq Menguat 0.07% dan S&P menguat0.19.
Pasar Eropa ditutup bervariasi di akhir perdagangan. Serangkaian data ekonomi memicu penguatan bursa saham eropa. Sektor Teknologi juga mendorong kenaikan indeks. FTSE di tutup melemah 0.15% ke level 7,489. DAX menguat 0.31% ke level 12,659. dan CAC menguat 0.48% ke level 5,348.
Efisiensi investasi di Indonesia tahun 2016 mengalami perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu tercermin dari perbaikan rasio penambahan modal dengan penambahan pengeluaran atau incremental capital output ratio (ICOR) Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ICOR Indonesia tahun 2016 tercatat sebesar 6,46%. Angka itu turun dibanding tahun 2015 yang sebesar 6,64%. Bahkan, penurunan tersebut pertama kali terjadi setelah ICOR meningkat berturut-turut sejak tahun 2011.
ICOR digunakan sebagai alat untuk menghitung investasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu output nasional. Dengan kata lain, ICOR menghitung efisiensi produksi nasional. Semakin kecil angka ICOR maka semakin esifien produksinya. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, perbaikan ICOR Indonesia sejalan dengan peningkatan peringkat kemudahan berusaha atau ease of doing business (EoDB).
Rekomendasi saham hari ini,
MNCN
Last Price : 1840
BUY : 1720 - 1840
Cut Loss : 1710
Area cut loss bila turun di bawah level 1710 dan target penguatan ke level 1920 sampai 1970.
BBTN
Last Price : 2490
SELL : 2600 - 2490
Cut loss : -
Area buy back jika break level 2650 dan target pelemahan ke level 2260 sampai 2350.
BIPI
Last Price : 88
SELL : 97 - 87
Cut loss : -
Area buy back jika break level 98 dan target pelemahan ke level 75sampai 83.
BUMI
Last Price : 380
SELL : 412 - 380
Cut Loss : -
Area buy back jika break level 445 dan target pelemahan ke level 320 sampai 360.
JSMR
Last Price : 4980
SELL : 5150 - 4950
Cut Loss : -
Area buy back jika break level 5200 dan target pelemahan ke level 4650 sampai 4750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel