Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas: IHSG Berpotensi Rebound, Simak Ulasan 6 Saham Ini

IHSG pada hari ini, Rabu (24/5) akan berpeluang menuju ke level resisten di area 5775 dan 5818.
Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG), di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG), di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG pada hari ini, Rabu (24/5) akan berpeluang menuju ke level resisten di area 5775 dan 5818.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menjelaskan IHSG ditutup melemah 0.33% di level 5730.613 pada 23 Mei 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5689.835 dan 5649.058.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5774.539 dan 5818.464. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area positif, sementara Stochastic dan RSI berada di area netral.

Terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan indeks. Dengan demikian, IHSG akan berpeluang menuju ke level resisten di area 5775 dan 5818.

Adapun saham-saham yang perlu dicermati adalah sebagai berikut.

BWPT (278) (RoE: -1.17%; PER: -122.41x; PBV: 1.44x; Beta: 0.99):* Harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 274 - 278, dengan TP di level 332. Support: 266.

INDY (760) (RoE: 11.30%; PER: 3.45x; PBV: 0.39x; Beta: 1.76):* Candle membentuk pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 745 – 760, dengan TP di 925 dan 1005. Support: 690.

ADRO (1475) (RoE: 13.07%; PER: 8.89; PBV: 1.16x; Beta: 0.57):* Adapun harga bertahan di atas garis bawah bollinger dan terdapat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy on Weakness” pada level 1445 – 1470, dengan TP di level 1565 dan 1615. Support: 1400.

AALI (14450) (RoE: 16.83%; PER: 8.63x; PBV: 1.47x; Beta: 0.26):* Adapun harga berada di garis tengah dari bollinger terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, indikator MACD sudah membentuk pola golden cross. “Akumulasi Beli” pada level 14350 - 14450, dengan TP di level 14850, 15400 dan 16025. Support: 14100.

WTON (670) (RoE: 8.17%; PER: 29.01x; PBV: 2.37x; Beta: N/A):* Adapun harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan candle telah membentuk pola bullish three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 650 - 670, dengan TP di level 700, 750, 805 dan 825. Support: 630.

WSBP (494) (RoE: 10.13%; PER: 16.69.x; PBV: 1.69x; Beta: N/A):* Adapun harga berada di garis tengah dari bollinger dan indikator MACD telah menunjukkan pola golden cross. Sementara itu, candle membentuk pola bullish hammer yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 490 – 494, dengan TP di level 510, 530 dan 560. Support: 474.

(Disclaimer ON)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper