Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 23 MEI: Mayoritas Sektor Tertekan, IHSG Merah Hari Kedua

IHSG ditutup melemah 0,33% atau 18,83 poin ke level 5.730,61, setelah dibuka dengan kenaikan 0,37% atau 21,17 poin di posisi 5.770,62.
Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (23/5/2017).

IHSG ditutup melemah 0,33% atau 18,83 poin ke level 5.730,61, setelah dibuka dengan kenaikan 0,37% atau 21,17 poin di posisi 5.770,62.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG telah bergerak di kisaran 5.692,98 – 5.777,69.

Adapun pada perdagangan Senin (22/5), IHSG ditutup melemah 0,73% atau 42,44 poin ke level 5.749,44, setelah mencetak level penutupan tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Jumat.

Mengutip riset OSO Sekuritas, IHSG ditutup melemah 0.73% ke level 5,749.45 seiring dengan aksi profit taking yang dimanfaatkan investor. Secara teknikal, stochastic oscillator sudah mulai berbalik arah didukung oleh RSI lemah.

Dari 547 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 131 saham menguat, 201 saham melemah, dan 215 saham stagnan.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir negatif, dipimpin oleh sektor industri dasar (-1,25%) dan infrastruktur (-1,23%). Adapun, sektor konsumer naik 1,07%.

IHSG melemah di saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara terlihat naik dengan indeks PSEi Filipina (+0,07%), indeks SE Thailand (+0,41%), dan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,27%), sedangkan indeks FTSE Malay KLCI turun 0,44%.

Di kawasan Asia lainnya, pergerakan bursa saham Jepang berakhir melemah pada perdagangan hari ini, tertekan oleh penguatan kinerja mata uang yen di tengah berlanjutnya kekhawatiran seputar pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Indeks Kospi ditutup menguat 0,33% atau 7,71 poin ke level 2.311,74, level penutupan tertinggi baru sepanjang masa, setelah dibuka dengan kenaikan 0,20% atau 4,66 poin di posisi 2.308,69.

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,45% ke level 3.061,95, setelah dibuka turun 0,20% di posisi 3.069,39. 

Adapun indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menguat 0,38% atau 12,96 poin ke 3.424,19, setelah dibuka turun 0,18% di posisi 3.405,03.

Sementara itu, indeks Hang Seng ditutup naik tipis 0,05% atau 11,81 poin ke 25.403,15, level penutupan tertinggi baru dalam 22 bulan, ditopang oleh kuatnya aliran dana masuk dari daratan utama China.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,75% atau 3,80 poin ke 505,73, setelah dibuka dengan kenaikan 0,56% atau 2,83 poin di posisi 512,36.

 

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

TLKM

-1,57

BMRI

-2,20

TPIA

-5,71

BBNI

-3,66

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

UNVR

+2,53

HMSP

+1,84

INTP

+3,33

ADRO

+2,79

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper