Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara kembali memperpanjang reli penguatan pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (22/5/2017).
Pada perdagangan kemarin, harga batu bara untuk Juli 2017, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup naik 1,20% atau 0,90 poin ke US$75,90/metrik ton.
Reli harga batu bara kontrak Juli tersebut berlanjut di hari ketujuh setelah berhasil rebound 0,42% pada 12 Mei.
Sejalan dengan harga batu bara, harga minyak mentah dunia ditutup menguat ke level tertinggi dalam satu bulan terakhir setelah Arab Saudi mengatakan bahwa semua negara setuju untuk memperpanjang kesepakatan pemangkasan produksi sampai kuartal pertama tahun 2018.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni, ditutup menguat 0,8% atau 40 sen ke level US$50,73 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Juli naik 26 sen atau 0,5% ke posisi US$53,87 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Pada tanggal 25 Mei, para pemimpin dari OPEC dan produsen lainnya akan bertemu di Wina untuk memutuskan kebijakan terkait pemangkasan produksi. Kelompok ini diharapkan untuk memperpanjang periode kesepakatan pembatasan produksi hingga sembilan bulan ke depan.
Pergerakan harga batu bara kontrak Juli 2017 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
22 Mei | 75,90 (+1,20%) |
19 Mei | 75,00 (+1,08%) |
18 Mei | 74,20 (+0,61%) |
17 Mei | 73,75 (+2,22%) |
16 Mei | 72,15 (+1,55%) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel