Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet berakhir menguat lebih dari 1% pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (22/5/2017).
Harga karet untuk pengiriman Oktober 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup naik tajam 1,24% atau 2,80 poin ke 227,70 yen per kilogram (kg).
Pagi tadi, harga karet dibuka turun 0,13% atau 0,30 poin di posisi 224,60 yen per kg.
Adapun pada perdagangan terakhir pekan lalu (Jumat, 19/5), harga karet ditutup menguat 0,72% atau 1,60 poin ke level 224,90.
Menurut mitra Market Risk Advisory di Tokyo, Naohiro Niimura, karet ditopang oleh penguatan harga minyak mentah dan Nikkei.
“Harga minyak mentah telah naik, sementara Nikkei menguat. Hal tersebut mendukung harga karet,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg.
Ditambahkan oleh Niimura, tingkat suplai yang tetap ketat dan permintaan untuk karet dari China akan positif dalam jangka pendek. Impor karet oleh China naik 41% (m-o-m) pada Maret.
Harga minyak WTI siang ini terpantau lanjut menguat 0,58% ke US$50,62 per barel pada pukul 13.26 WIB, sedangkan harga minyak Brent menanjak 0,67% ke US$53,97 per barel.
Adapun indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,45% atau 87,52 poin ke level 19.678,28 setelah dibuka dengan kenaikan 0,41% atau 79,72 poin di 19.670,48.
Turut mendukung yen, nilai tukar yen siang ini terpantau melemah 0,15% atau 0,17 poin ke 111,40 yen per dolar AS pada pukul 13.32 WIB, setelah dibuka menguat 0,19% di posisi 111,02.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
22/5/2017 | 227,70 | +1,24% |
19/5/2017 | 224,90 | +0,72% |
18/5/2017 | 223,30 | -2,79% |
17/5/2017 | 229,70 | +0,75% |
16/5/2017 | 228,00 | +3,92% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel