Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK 22 MEI: Kesepakatan OPEC Kemungkinan Hingga 2018, WTI Menguat

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,52% atau 0,26 poin ke level US$50,59 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 7.20 WIB.
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah menguat pada awal perdagangan pekan ini, di tengah spekulasi terhadap kelanjutan kesepakatan pemangkasan produksi pasokan minyak mentah.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,52% atau 0,26 poin ke level US$50,59 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 7.20 WIB.

Sementara itu, minyak mentah Brent diperdagangkan menguat 0,48% atau 0,26 poin ke level US$53,87 per barel di ICE Futures Exchange, London.

Seperti dilansir Bloomberg, menteri energi Arab Saudi Khalid Al-Falih mengatakan semua produsen minyak yang berpartisipasi dalam kesepakatan pembatasan produksi produksi sepakat untuk memperpanjang pemotongan sembilan bulan ke depan untuk membantu memangkas pasokan minyak mentah.

Khalid mengatakan kelanjutan kesepakatan hingga kuartal pertama 2018 akan membantu produsen mencapai tujuan mereka untuk memangkas stok global.

OPEC dan produsen global lainnya seperti Rusia telah sepakat untuk mengurangi produksi dalam enam bulan pertama tahun ini, dan keputusan untuk memperpanjang kesepakatan akan diambil dalam KTT di Wina pada akhir bulan ini.

"Kami percaya bahwa kelanjutan pemotongan produksi dengan level yang sama, ditambah dengan potensi penambahan sejumlah negara yang ikut kesepakatan, akan lebih dari cukup untuk menurunkan stok minyak hingga level keseimbangan pada kuartal pertama 2018," ungkap Khalid dalam sebuah konferensi pers di Riyadh, Minggu (21/5/2017), seperti dikutip Bloomberg.

Dia berbicara saat Donald Trump menghabiskan hari keduanya di Arab Saudi, eksportir minyak mentah terbesar di dunia, dalam perjalanan luar negerinya yang pertama sebagai presiden A.S.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper