Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Kecemasan Isu Trump Tekan Indeks Stoxx Perpanjang Pelemahan

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,5% atau 1,95 poin ke posisi 389,19 pada perdagangan Kamis (18/5).
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa memperpanjang pelemahannya pada akhir perdagangan kemarin, di tengah berlanjutnya aksi jual investor akibat pergolakan seputar pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,5% atau 1,95 poin ke posisi 389,19 pada perdagangan Kamis (18/5).

Pergerakan saham melemah di tengah laporan bahwa para penasihat kampanye Trump kemungkinan telah menjalin setidaknya 18 kontak dengan Rusia sebelumnya.

Sementara itu, indeks VStoxx untuk volatilitas saham zona Eropa naik kemarin dan telah menanjak hingga 26% selama dua hari.

Mayoritas kelompok industri turun, dengan saham minuman dan real estate mengalami penurunan terbesar.

Indeks Stoxx 600 mengalami penurunan terbesar dalam hampir delapan bulan kemarin, sejalan dengan saham global lainnya, menyusul kabar bahwa Trump pernah meminta mantan Direktur FBI James Comey untuk menghentikan penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan nasional, Michael Flynn.

Tudingan tersebut menambah gejolak seputar pemerintahannya, usai menghadapi kritik karena memecat Comey dan dikabarkan telah membeberkan informasi teramat rahasia kepada dua diplomat Rusia.

“Aksi jual di Wall Street kemarin menunjukkan betapa pentingnya harapan untuk melihat Trump meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi pasar. Sekarang investor mulai mempertimbangkan kembali kemampuan Trump untuk merealisasikan janjinya,” ujar William De Vijlder, group chief economist BNP Paribas, seperti dikutip dari Bloomberg (Jumat, 19/5/2017).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper