Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OSO SEKURITAS: IHSG Jumat (19/5) Menguat Terbatas, Rekomendasi Saham ASII, HMSP, ITMG

IHSG pada hari ini, Jumat (19/5) diperkirakan akan bergerak menguat terbatas. Secara teknikal,stochastic oscillator masih bearish dengan RSI flat sehingga indeks akan bergerak di kisaran 5.567--5.697
Karyawan mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Muhammad Adimaja
Karyawan mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG pada hari ini, Jumat (19/5) diperkirakan akan bergerak menguat terbatas. Secara teknikal,stochastic oscillator masih bearish dengan RSI flat sehingga indeks akan bergerak di kisaran 5.567--5.697.

Mengutip riset OSO Sekuritas, akhir perdagangan kemarin (18/5), IHSG ditutup menguat 0.53%. Mayoritas indeks sektoral ditutup dalam teritori positif, sektor aneka industri memimpin penguatan diikuti oleh sektor pertambangan yanmng naik 1.18%. Sementara itu, beberapa sektor yang masih terkoreksi yaitu, industri dasar, properti, dan infrastruktur.

Beberapa saham yang menjadi penggerak indeks yaitu : BBCA, HMSP, ASII, GGRM dan BMRI. Dari dalam negeri katalis posted yang mampu mendorong pergerakan IHSG kemarin yaitu keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate di level 4.75%. Sedangkan untuk suku bunga Deposit facility tetap sebesar 4% dan Lending Facility tetap sebesar 5.5%.

Keputusan tersebut diambil oleh BI sebagai langkah untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dengan tetap mendorong berlanjutnya proses pemulihan perekonomian domestik. Dari sisi global BI menyatakan bahwa sudah ada indikasi perbaikan prospek perekonomian negara maju.

Pelaku pasar asing mulai kembali masuk ke pasar saham dengan membukukan nilai beli bersih senilai Rp 393.74 miliar. Adapun nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.24% ke level 13,356.

Global Market Indeks utama bursa Wall Street rebound pada perdagangan kamis (18/05) pasca mengalami tekanan jual yang cukup tinggi pada perdagangan sebelumnya. Penguatan yang terjadi pada perdagangan semalam didorong oleh data ekonomi AS yang kuat ditengah ketidakpasrian mengenai langkah Presiden Donald Trump yang membuat kekhwatiran pelaku pasar.

Data klaim pengangguran awal (initial jobless claim) AS per 13 mei sebesar 232.000 lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya 236.000 dan di bawah perkiraan 240.000. Namun disisi lain, saat ini investor masih terus mengawasi Washington dengan ketat setelah ada laporan bahwa Presiden AS mencoba untuk mengganggu penyelidikan terhadap hubungan penasihat keamanan nasional Michael Flynn dengan Rusia.

Dari pasar komoditas, harga minyak mulai naik seiring dengan negara-negara produsen utama berusaha memperpanjang pemotongan pasokan untuk mengurangi kekeringan global yang sedang berlangsung. Minyak mentah AS naik 0.16% ke level US$ 49.43 per barrel. indeks Dow Jones naik 0.27% ke level 20,663.02, S&P 500 menguat 0.37% ke level 2,365.72 dan Nasdaq terangkat 0.73% ke level 6,055.13.

ASII bergerak dalam minor downtrend, terbentuknya white marobozu pada akhir perdagangan kemarin mengindikasikan potensi pembalikan arah. Stochastic oscillator membentuk goldencross, diikuti RSI kuat.
Recommendation : Buy Target Price : 8750 Support : 8325 Cutloss : 8200

HMSP berhasil breakout pada level 3860 pada akhir perdagangan kemarin. Stochastic oscillator bullish, RSI kuat dan histogram MACD positif memberikan potensi untuk HMSP melanjutkan
penguatan hari ini.
Recommendation : Buy Target Price : 4020 Support : 3820 Cutloss : 3750

ITMG berada dalam minor downtrend sejak diperdagangkan pada awal April17. Terbentuknya piercing line didukung tingginya buying volume mengindikasikan potensi bullish reversal. Stochastic oscillator saat ini masih berada pada area overbought dan berusaha membentuk goldencross. Selain itu RSI kuat.
Recommendation : Buy Target Price : 15.800 Support : 14.900 Cutloss : 14.825

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper