Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 18 MEI: Akhiri Reli 7 Hari Terseret Pelemahan Pasar Komoditas

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 2,79% atau 6,40 poin ke level 223,30 yen per kilogram (kg).
Getah pohon karet/Istimewa
Getah pohon karet/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet mengakhiri reli penguatan tujuh hari pada perdagangan hari ini, Kamis (18/5/2017).

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 2,79% atau 6,40 poin ke level 223,30 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi, harga karet juga dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,52% atau 1,20 poin di posisi 228,50 yen per kg.

Pada perdagangan kemarin, karet ditutup menguat 0,75% atau 1,70 poin ke level 229,70 yen per kg, yang juga merupakan reli terpanjang sejak tahun 2009.

Gu jiong, analis broker komoditas Yutaka Shoji, mengatakan pelemahan bursa saham dan pasar komoditas turut berimbas pada pasar karet.

“Menguatnya nilai tukar yen Jepang juga memberikan sentimen negatif,” ujar Gu, seperti dikutip Bloomberg.

Bursa saham di Asia melemah menyusul aksi jual investor di bursa As di tengah kekhawatiran mengenai kondisi politik di negeri Paman Sam tersebut.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

18/5/2017

223,30

-2,79%

17/5/2017

229,70

+0,75%

16/5/2017

228,00

+3,92%

15/5/2017

219,40

+2,28%

12/5/2017

214,50

+0,33%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper