Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terkoreksi pada perdagangan pagi ini, Kamis (18/5/2017), setelah berakhir menguat lebih dari 1% pada sesi perdagangan sebelumnya.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka dengan pelemahan 0,64% atau 17 poin di posisi 2.626 ringgit per ton.
Pergerakannya kemudian turun 0,23% atau 6 poin ke level 2.637 ringgit per ton pada pukul 10.28 WIB.
Sementara itu, nilai tukar ringgit terpantau melemah 0,09% ke 4,3275 per dolar AS pada pukul 10.43 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,08% di posisi 4,3200.
Pada perdagangan kemarin, ringgit berakhir melemah tipis 0,05% di posisi 4,3235.
Adapun pada perdagangan Rabu (17/5), harga CPO kontrak Agustus ditutup menguat 1,26% atau 33 poin ke level 2.643, seiring melambatnya kenaikan produksi sawit.
Baca Juga
“Tingkat produksi tidak naik sebesar yang sebelumnya diperkirakan pasar,” ujar Chandran Sinnasamy, futures broker dealing in derivatives CIMB Futures di Kuala Lumpur, seperti dikutip dari Bloomberg.
Menurutnya, ketatnya pasokan dapat meluas hingga Juni seiring datangnya periode hari raya dan para pekerja yang mengambil cuti.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Agustus 2017
Tanggal | Level | Perubahan |
18/5/2017 (Pk. 10.28 WIB) | 2.637 | -0,23% |
17/5/2017 | 2.643 | +1,26% |
16/5/2017 | 2.610 | +0,04% |
15/5/2017 | 2.609 | +1,16% |
12/5/2017 | 2.579 | -0,96% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel