Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR 18 MEI: Investor Incar Mata Uang Safe Haven, Rupiah Ditutup Melemah

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,24% atau 32 poin ke Rp13.356 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Tp13.328 Rp13.365 per dolar AS.
Petugas memindahkan uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Petugas memindahkan uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (18/5/2017).

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,24% atau 32 poin ke Rp13.356 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.328 – Rp13.365 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah juga dibuka melemah 7 poin atau 0,05% di level Rp13.331 per dolar AS.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (17/5), rupiah ditutup melemah 24 poin atau 0,18% ke posisi 13.324 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama sore ini terpantau turun tipis hanya 0,003 poin ke 97,572 pada pukul 15.53 WIB.

Mengutip riset Binaartha Forex Daily Comment (18/5), meningkatnya minat pelaku pasar terhadap sejumlah mata uang safe haven membuat laju sejumlah mata uang Asia yang non kategori tersebut kembali mengalami pelemahan. Termasuk Rupiah yang turut melemah dan gagal bertahan di zona hijau.

Meski laju USD melemah terhadap Swiss Franc dan JPY seiring lonjakan pada kedua saham tersebut namun, tidak juga membuat sejumlah mata uang menguat yang disebabkan peningkatan demand tersebut, terutama pada kedua mata uang tersebut.

Sementara itu, keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang memutuskan untuk menahan suku bunga acuan, 7 Day Repo Rate, pada 4,75% tidak mampu mendongkrak laju rupiah hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper