Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China mengakhiri reli penguatan setelah ditutup melemah hari ini, Rabu (17/5/2017).
Pelemahan ini dikarenakan investor masih bersikap rhati-hati di tengah kekhawatiran mengenai pengetatan peraturan dan pertumbuhan ekonomi meski ada komentar pemerintah yang menenangkan.
Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,27% atau 8,52 poin ke level 3.104,44, sedangkan indeks CSi 300 ditutup melemah 0,54% atau 18,68 poin ke level 3.409,97.
Bursa China telah mengalami penurunan selama lima pekan berturut-turut di tengah kekhawatiran bahwa pemerintah untuk mengurangi leverage dalam sistem keuangan akan memicu tekanan likuiditas dan merusak ekonomi.
Namun pasar rebound dalam sesi terakhir setelah pemerintah mengambil tindakan untuk meredakan kekhawatiran investor melalui suntikan dana di pasar antar bank.
"Setelah aksi panic selling yang dipicu oleh pengetatan peraturan, pasar berhenti untuk bernafas," kata Wu Kan, kepala perdagangan saham di Shanshan Finance, seperti dikutip Reuters.
"Tapi stabilitas ini mungkin bersifat sementara. Arah ke depan tergantung pada kecepatan pengetatan dan kondisi ekonomi," lanjutnya.
Sebagian besar sektor saham melemah, dipimpin oleh sektor konsumer dan kesehatan karena investor melakukan profit taking dari reli penguatan empat hari kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
