Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 17 MEI: Yen Menguat, Topix Ditutup Melemah 0,53%

Indeks Topix ditutup melemah 0,53% atau 8,41 poin ke level 1.575,82, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,5% atau 104,94 poin ke 19.814,88.
Bursa Topix Jepang/Reuters
Bursa Topix Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (17/5/2017), terseret sektor perbankan dan otomotif di tengah penguatan nilai tukar yen Jepang.

Indeks Topix ditutup melemah 0,53% atau 8,41 poin ke level 1.575,82, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,5% atau 104,94 poin ke 19.814,88.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,64% atau 0,72 poin ke 112,40 yen per dolar AS pada pukul 14.17 WIB.

Yen menguat terhadap dolar AS setelah terungkap bahwa Trump meminta Direktur FBI James Comey untuk menghentikan investigasi terhadap mantan Penasihat Keamanan Nasional Michael Flynn.

Selain itu, data penjualan perumahan baru AS yang lebih rendah dari perkiraan dan laporan bahwa trumtrump berbagi rahasia anti-teror dengan pejabat Rusia membebani saham AS pada hari Selasa lalu.

 "Paling tidak pandangan saat ini adalah bahwa kebijakan ekonomi Trump akan tertunda, dan dolar melemah," kata Tomoichiro Kubota, analis Matsui Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

"Pada saat ini, investor sepertinya mencoba mengukur sejauh mana situasi ini akan berlangsung. Ini adalah situasi di mana Anda tidak bisa sepenuhnya menyingkirkan kemungkinan impeachment presiden, jadi sulit bagi investor untuk bertindak," lanjutnya.

Di antara saham yang diperdagangkan, saham Asahi Diamond merosot 11% setelah memperkirakan penurunan laba operasional hingga 37% untuk tahun fiskal 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper