Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indofarma Masih Dibelit Kerugian

PT Indofarma Tbk. mengungkapkan kinerja keuangan pada kuartal pertama tahun ini belum menggembirakan dikarenakan masih menderita kerugian.
Karyawan memeriksa obat yang diproduksi PT Indofarma Tbk. di Cibitung Bekasi, Jawa Barat./.Bisnis-Endang Muchtar
Karyawan memeriksa obat yang diproduksi PT Indofarma Tbk. di Cibitung Bekasi, Jawa Barat./.Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--PT Indofarma Tbk. mengungkapkan kinerja keuangan pada kuartal pertama tahun ini belum menggembirakan dikarenakan masih menderita kerugian.

Sekretaris Perusahaan Yasser Arafat mengungkapkan realisasi kinerja triwulan pertama tahun ini masih cukup sulit buat perusahaan farmasi pelat merah tersebut. Sebab, katanya, perusahaan masih menanggung kerugian.

“Kinerja bottom line masih negatif,” katanya kepada Bisnis, Rabu (17/5/2017).

Meski demikian, Yasser mengatakan dari sisi pendapatan, perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan. “Tipis, single digit,” katanya.

Dengan pertumbuhan yang tipis tersebut, emiten berkode saham INAF itu belum mampu menutup melonjaknya biaya operasional. Yasser mengakui kenaikan beban biaya terjadi pada pos distribusi dan produksi.

“Kami masih terus berupaya memangkasnya,” tuturnya.

Selain itu, Indofarma juga harus menanggung beban bunga yang cukup besar. “Kenaikannya lumayan tinggi,” jelas Yasser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper