Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah melanjutkan penguatan di hari kedua menyusul penurunan cadangan minyak mentah AS dan anggota OPEC mengatakan ada konsensus untuk memperpanjang pemangkasan output.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni naik 1,1% atau 0,50 poin ke level US$47,83 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Juli naik 0,55 poin atau 1,1% ke posisi US$50,77 di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.
Harga minyak melanjutkan reli penguatan di hari kedua setelah data pemerintah AS menunjukkan penurunan cadangan minyak sebesar 5,25 juta barel pada Rabu kemarin
Di sisi lain, dua anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan ada konsensus untuk memperpanjang pembatasan produksi selama enam bulan ke depan saat OPEC mengadakan pertemuan pada 25 Mei mendatang.
"Pelaku pasar mungkin telah bersiap," kata Mark Watkins, manajer investasi regional Utah untuk Private Client Group di Bank AS, seperti dikutip Bloomberg.
"Persediaan minyak turun pekan lalu dan investor memperkirakan bahwa OPEC memperpanjang pemotongan produksi,” lanjutnya.
Minyak menguat setelah jatuh pekan lalu ke level terendah sejak OPEC sepakat untuk memangkas produksi di bulan November.
Menteri Perminyakan Irak Jabbar Al-Luaibi dan menteri minyak Aljazair Noureddine Boutarfa mengatakan pada sebuah konferensi pers bersama di Bagdad bahwa seluruh anggota OPEC serta negara non-OPEC mendukung perpanjangan pemotongan untuk periode enam bulan kedua untuk mengurangi kelebihan pasokan global,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
