Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Output Libya Meningkat, Brent Melemah

Harga minyak mentah melemah pada perdagangan Selasa (8/5/2017) menyusul kenaikan output minyak Libya, walaupun laporan industri AS menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah.
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah melemah pada perdagangan Selasa (8/5/2017) menyusul kenaikan output minyak Libya, walaupun laporan industri AS menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni turun 55 sen ke level US$45,88 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Juli turun 61 sen atau 1,2% ke posisi US$48,73 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Seperti dilansir Bloomberg, pelemahan harga minyak sebelumnya dipengaruhi oleh naiknya output minyak Libya ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun terakhir. Hal ini menunjukkan hambatan terhadap upaya OPEC untuk mengurangi pasokan global.

Mustafa Sanalla, KetuaNational Oil Corp Libya, mengatakan output minyak mentah negaranya saat ini menyentuh angka 796.000 barel per hari.

"Output Libya naik kembali, sehingga menambahkan cadangan minyak yang signifikan ke pasar," ungkap John Kilduff, mitra di Again Capital LLC, seperti dikutip Bloomberg.

 "Ada banyak kabar dari OPEC kemarin namun harga hampir tidak bergerak. Ada keraguan nyata terhadap keefektifan kesepakatan OPEC," lanjutnya.

Di lain pihak, American Petroleum Institute menyatakan bahwa persediaan minyak mentah AS menyusut 5,79 juta barel pekan lalu. Sementara itu, Badan Administrasi Energi AS diperkirakan melaporkan penurunan cadangan minyak sebesar 2 juta barel, menurut survei Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper