Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Potensi Penerbitan Obligasi Tembus Rp130 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) memproyeksikan penerbitan obligasi hingga akhir tahun bisa menembus Rp130 triliun.
Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) memproyeksikan penerbitan obligasi hingga akhir tahun bisa menembus Rp130 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengungkapkan, faktor pendorong penerbitan obligasi adalah suku bunga surat utang negara yang cukup stabil. Selain itu, kinerja emiten-emiten juga cukup baik, lanjutnya, sehingga ada kebutuhan untuk ekspansi.

"Ekspektasi investor cukup bagus untuk instrumen yang diterbitkan dan berpotensi terserap cukup bagus," kata Samsul, Jumat (5/5/2017).

Dia memerinci, BEI telah mencatat 18 perusahaan yang menerbitkan obligasi dengan total Rp32,6 triliun. Dalam pipeline BEI, terdapat 37 perusahaan yang siap menerbitkan obligasi dengan nilai Rp62,9 triliun. Bila menghitung nilai obligasi syariah, maka total obligasi yang tercatat di pasar modal hingga Mei mencapai Rp34,87 triliun.

Total emisi obligasi yang sudah terbit dan dalam pipeline mencapai Rp94 triliun. Samsul memproyeksikan penerbitan obligasi korporasi sangat berpotensi mengalami penambahan hingga akhir tahun.

Dia mengungkapkan, emisi surat utang korporasi, bakalan banyak dirilis pada semester II/2017. Menurutnya, terkendalinya situasi ekonomi dan politik menjadi peluang penerbitan obligasi.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total emisi obligasi yang diterbitkan pada 2014, 2015 dan 2016 masing-masing mencapai Rp48,64 triliun, Rp63,27 triliun dan Rp116,18 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper