Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Indeks Turun Tipis di antara Mnuchin, the Fed, dan Kim Jong Un

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama turun 0,05% atau 0,047 poin ke 99,030 pada pukul 10.51 WIB.
Dollar AS./.Reuters
Dollar AS./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Laju dolar AS melandai pada perdagangan pagi ini (Selasa, 2/5/2017), setelah berakhir positif pada sesi perdagangan sebelumnya.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama turun 0,05% atau 0,047 poin ke 99,030 pada pukul 10.51 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka turun hanya 0,001 poin di posisi 99,076, setelah kemarin berakhir naik tipis 0,03% atau 0,027 poin di 99,077.

Seperti dilansir Reuters, penguatan dolar terangkat oleh melonjaknya imbal hasil obligasi setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin berkomentar tentang kemungkinan penerbitan obligasi jangka panjang.

Mnuchin juga pada Senin menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 3% dapat tercapai dalam dua tahun ke depan, seiring rencana pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memotong pajak secara dramatis.

Sementara itu, bank sentral AS Federal Reserve akan menggelar pertemuan kebijakan dua harinya hingga Rabu. Pernyataan para pembuat kebijakan dijadwalkan akan dirilis esok hari pada pukul 2 siang waktu setempat.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya, namun perhatian para investor akan tertuju pada petunjuk atas laju kenaikan suku bunga tahun ini dan tahun berikutnya.

Menurut CME FedWatch, penaikan tingkat suku bunga oleh The Fed pada pertemuan kebijakan Juni memiliki kemungkinan sekitar 70%.

Aktivitas manufaktur AS melambat pada April, sementara tingkat belanja konsumen tidak mengalami perubahan pada Maret dan indeks inflasi utama mencatatkan penurunan bulanan pertama sejak 2001. Meski demikian, para ekonom masih mengharapkan kenaikan suku bunga acuan pada Juni seiring mengetatnya pasar tenaga kerja.

Di sisi lain, kekhawatiran atas ketegangan di wilayah semenanjung Korea mereda setelah Presiden Trump pada Senin membuka peluang untuk bertemu diktator Korea Utara, Kim Jong Un.

Trump mengatakan bahwa dia akan merasa terhormat bertemu pemimpin muda tersebut dalam situasi yang tepat, bahkan ketika Pyongyang mengisyaratkan akan melanjutkan uji coba senjata nuklirnya.

Posisi indeks dolar AS                                       

2/5/2017

(Pk. 10.51 WIB)

99,030

(-0,05%)

1/5/2017

99,077

(+0,03%)

28/4/2017

99,050

(-0,03%)

27/4/2017

99,076

(+0,03%)

26/4/2017

99,045

(+0,26%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper