Bisnis.com, JAKARTA – Tiga emiten tekstil yakni PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL), PT Eratex Djaja Tbk (ERTX), dan PT Asia Paific Fiber Tbk (POLY) sama-sama mencatatkan kenaikan pendapatan sepanjang kuartal I/2017.
Namun, dari ketiganya hanya SRIL yang mencatatkan kenaikan laba, sedangkan laba ERTX justru tergerus dan rugi POLY menggelembung pada periode tersebut.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/5/2017), SRIL mencatatkan penaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 7,78% dari US$16,44 juta pada kuartal I/2016 menjadi US$17,72 juta pada kuartal I/2017.
Sementara itu, ERTX dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/5/2017), mencatatkan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 47,07% dari US$604.124 pada kuartal I/2016 menjadi US$319.757 pada kuartal I/2017.
Adapun, dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (27/4/2017), menunjukkan sepanjang kuartal I/2017, POLY justru mencatatkan kenaikan rugi bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 50,36% menjadi US$6,33 juta. Padahal, rugi POLY pada kuartal I/2016 hanya US$4,21 juta.
Ketiga emiten tersebut sama-sama mencatatkan kenaikan pendapatan. SRIL misalnya mencatatkan penaikan penjualan sebesar 6,82% menjadi US$180,18 juta pada kuartal I/2017.
Sementara itu, ERTX mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 9,68% menjadi US$18,92 juta pada kuartal I/2017. Adapun, pendapatan POLY sepanjang kuartal I/2017 naik 13,08% menjadi US$100,29 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
